Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum 2018 Kabupaten Manokwari, hingga Kamis (30/7/2020), belum juga diumumkan. Ratusan peserta pun enggan beranjak dari halaman Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Manokwari di Jalan Percetakan Sanggeng, Manokwari-Papua Barat, meski telah menanti sejak pagi dengan aksi blokade dan pembakaran ban di lokasi tersebut.
Yulianus Indouw, salah seorang peserta seleksi yang dipercaya sebagai koordinator, menyatakan bahwa peserta tes mendesak BKD Manokwari agar tidak memperlambat pengumunan hasil tes untuk wilayah Kabupaten Manokwari, mengingat hasil tes CPNS 2018 di sejumlah kabupaten/kota lainnya telah diumumkan.
“Kami minta (hasil tes CPNS formasi 2018) segera diumumkan dan hasilnya pun harus memprioritaskan orang asli Papua dengan presentase [80 OAP dan 20 non OAP],” ujar Indouw.
Meski telah menunggu hingga Kamis [pukul 19.30 WP] malam, namun hasil tes belum juga diumumkan. Para peserta tes memberi batas waktu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga hari ini, Jumat, 31 Juli 2020. Jika hari ini hasil tes CPNS formasi 2018 belum juga diumumkan, ribuan peserta tes akan menyurati Gubernur Papua Barat dan Menpan-RB di Jakarta.
“Kita beri waktu hingga besok (hari ini-Red). Jika masih ditunda, kami akan surati Gubernur Papua Barat dan Menpan-RB, mempertanyakan keterlambatan pengumuman untuk wilayah Kabupaten Manokwari,” ujarnya, disahut kata setuju dari ratusan peserta tes lainnya.
Baca juga: Polisi selidiki kasus pembakaran dua gedung di Pegaf, jelang pengumuman tes CPNS 2018
Sementara, Kepala BKD Kabupaten Manokwari, Anthon Renyaan, menegaskan bahwa BKD Kabupaten Manokwari belum menerima nama (by name) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), khusus untuk hasil tes CPNS Kabupaten Manokwari.
“Saya tegaskan bahwa BKD Manokwari belum terima data hasil tes dari BKN Pusat. Hal ini juga sudah dikomunikasikan dengan Koordinator BKN Wilayah Timur namun belum ada respons,” kata Renyaan saat temui ratusan peserta tes Kamis (30/7/2020) malam.
Meski tak memastikan waktu pengumuman, Renyaan berharap peserta tes tetap bersabar dan tidak mudah terprovokasi dengan ajakan yang tidak bertanggung jawab.
“Jika malam ini atau besok pagi hasinya sudah dikirm BKN, saya segera umumkan lewat media massa,” ujarnya.
Untuk menjaga keselamatan, saat memberikan keterangan atas keterlambatan pengumuman tersebut di hadapan ratusan peserta tes, Renyaan mengenakan helm polisi sebagai pelindung kepala dan dilindungi aparat bersenjata lengkap.
Sementara, Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan, mengatakan Polres Manokwari akan terlibat langsung dalam pengamanan di setiap lokasi/tempat yang akan diumumkanya hasil tes CPNS.
“Untuk antisipasi tindakan anarkis, 400 personel gabungan Polres Manokwari dibantu personel Brimob Polda Papua Barat maupun TNI,” kata Dadang.
Diapun mengimbau kepada peserta tes CPNS agar dapat menerima hasil dengan bijak dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Diketahui, kuota kelulusan formasi umum CPNS 2018 untuk Kabupaten Manokwari hanya 380, sementara peserta tes capai ribuan orang. (*)
Editor: Dewi Wulandari