Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pendayung andalan Provinsi Papua, Stevani Maysche Ibo, kembali meraih medali emas dalam final nomor kayak (WK1) putri 200 meter lomba dayung canoeing Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Teluk Youtefa, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Jumat (1/10/2021).
Stefani Ibo yang berada di lintasan 3 berhasil melesat dengan cepat meninggalkan lawan-lawannya menuju garis finish dengan catatan waktu 42 detik dan 486 sekon.
Disusul pendayung Raudani Fitra dari Riau dengan catatan waktu 44 detik dan 764 sekon (perak). Sementara medali perunggu diraih Riana Yulistrian dari Jawa Barat dengan waktu 45 detik dan 624 sekon.
Sedangkan pendayung DKI Jakarta Lin Rosiana harus puas berada di posisi keempat dengan catatan waktu 45 detik dan 638 sekon, disusul Ramla B dari Sulawesi Barat dengan waktu 45 detik dan 806 sekon. Sementara posisi keenam ditempati Wulan Dari asal Kalimantan Selatan dengan torehan waktu 47 detik dan 619 sekon.
“Saya sangat senang biar kembali meraih medali emas kedua. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain untuk giat latihan guna meraih prestasi,” kata Stefani Ibo.
Menurut ia, Papua memiliki banyak generasi muda yang berpotensi menjadi atlet, baik di dayung maupun cabang olahraga lainnya, tinggal bagaimana pembinaannya saja.
“Intinya, jangan mudah menyerah dan cepat puas, sebab untuk menjadi profesional butuh waktu serta latihan keras,” ujarnya.
Baca juga: Stevani Maysche Ibo raih medali emas pertama tim dayung Papua
Di hari yang sama, pendayung Provinsi Riau, Maizar Riyondra, berhasil meraih medali emas di nomor MK1 200 meter putra dengan catatan waktu 36 detik dan 987 sekon, disusul Tri Wahyu Buwono dari Jawa Tengah dengan waktu 37 detik dan 265 sekon. Sementara perunggu diraih Angga Suwandi Putra DKI Jakarta dengan waktu 38 detik dan 440 sekon.
Di nomor ini, Nasario N Kayoi dari Papua harus menempati posisi akhir dengan torehan waktu 40 detik dan 517 sekon.
Sedangkan di nomor WC1 200 meter putri, pendayung Dayumin dari Sulawesi Tenggara berhasil menjadi yang tercepat (emas) dengan catatan waktu 48 detik dan 378 detik, disusul Riska Andriyani dari Jambi dengan waktu 48 detik dan 520 sekon. Sementara perunggu diraih Nur Meni dari Jawa Barat dengan waktu 50 detik dan 020 sekon.
Di nomor ini, Papua atas nama Ketraida Monim harus puas di posisi keempat dengan torehan waktu 53 detik 363 sekon.
Perolehan medali sementara dari cabang olahraga dayung, Jawa Barat masih menempati posisi teratas dengan raihan 4 emas, 2 perak, 3 perunggu. Disusul Papua 3 emas, 2 perak, 2 perunggu. Riau 2 emas, 2 perak, 0 perunggu. Sulawesi Utara 2 emas, 1 perak, 0 perunggu. DKI Jakarta 1 emas, 1 perak, 2 perunggu. (*)
Editor: Dewi Wulandari