Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Sebelum akhir tahun 2022 pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Distrik Yalengga, Jayawijaya, Papua ditargetkan dapat beroperasi, setelah pihak PT Pertamina meninjau langsung lokasi
pembangunannya, Senin (7/3/2022).
Andi Reza Ramadhan, Sales Branch Manager I Pertamina Papua mengatakan, setelah peninjauan ini secara perizinan adiministrasi akan dipercepat. Kemudian secara pembangunan tentunya meminta bantuan dari pengusaha untuk dilakukan speed up yang ditargetkan pada Oktober 2022 SPBU tersebut bisa segera beroperasi.
“Dukungan produk di SPBU Yalengga ini nantinya ada tiga jenis produk yaitu Pertamax, Solar, dan Dexlite. Kami lihat secara geografis untuk wilayah Yalengga ini, pada prinsipnya meng-cover Kabupaten Tolikara, Puncak, dan Puncak Jaya yang berencana menuju ke Wamena,” katanya.
SPBU di Yalengga ini secara luasan cukup luas yaitu 50×50 meter, sudah
termasuk gudang dan sebagainya.
Masyarakat yang berencana berangkat ke arah Tolikara dan Puncak Jaya, dapat menjadi titik pengisian tidak perlu lagi berlama-lama untuk melakukan
pengisian di Wamena.
Ia jelaskan, di tahun 2022 ini untuk Jayawijaya pengembangan baru di Yalengga. Tahun depan Pertamina tetap mengacu di SK BPH terkait lokasi-lokasi baru nantinya.
“Pada prinsipnya di selain Jayawijaya, di tahun ini juga akan ada di Tolikara. Lanny Jaya juga akan ada SPBU BBM satu harga yang beroperasi. Begitu juga di Puncak Jaya kami targetkan di semester satu ini sudah bisa beroperasi,” kata Andi Reza Ramadhan.
Baca juga: Tahun ini jaringan PLN di Jayawijaya akan masuk ke Distrik Molagalome
Sementara itu, salah satu pengusaha penyalur BBM, Anwarudin, menyebut secepatnya akan dibangun SPBU tergantung perizinan dari Pertamina
untuk dilaporkan ke pemerintah daerah.
“Kenapa di Yalengga, karena untuk menjangkau daerah pemekaran lainnya. Untuk masalah pengelolanya dilakukan langsung oleh putra daerah, saya
hanya mendukung sampai full baik bangunan maupun suplai BBM untuk di SPBU ini,” katanya.
Di sisi lain pengelola SPBU Yalengga nantinya, Kayafas Wandikbo, telah berkoordinasi dengan kepala distrik setempat tentang pembangunan SPBU tersebut.
Nantinya, kata Kayafas, diupayakan ada suatu semacam tempat beristirahat atau pertokoan lain untuk mendukung di sekitar area SPBU, tergantung dari jatah setiap kepemilikan kapling.
“Terima kasih saya sampaikan sudah dipercaya mengelola SPBU ini nantinya. Saya bersama masyarakat sudah siap bangun SPBU ini,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari