Papua No. 1 News Portal | Jubi

Wamena, Jubi – PT PLN (Persero) UP3 Wamena tahun ini akan mulai melakukan pemasangan jaringan listrik untuk delapan kampung di Distrik Molagalome, Kabupaten Jayawijaya. Hal itu dipastikan, setelah dilakukannya Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah (Musrenbangda) distrik tersebut pada 1 Maret 2022 lalu.

Manager Bagian Perencanaan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)
Wamena, Demianus Habel Imbiri mengatakan hingga kini aliran jaringan listrik PLN belum masuk di seluruh kampung yang ada di Distrik Molagalome. Jaringan listrik itu akan diperluas dan menjangkau delalapan dari 10 kampung di sana.

“Saat ini jaringan listrik belum sampai di sana. Sejak 2021, kontrak pekerjaannya sudah dilakukan untuk Molagalome. Hanya saja karena material atau MDO-nya baru dikirim Januari 2022, sehingga baru akan dikerjakan,” kata Habel Imbiri saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Punya tunggakan setelah buat kegiatan, mahasiswa Jayawijaya studi Yogyakarta harap bantuan Pemda

Sejumlah delapan kampung yang akan menikmati aliran listrik pada tahun ini adalah Kampung Kwigiluk, Mebunukme, Okwa, Wud, Nunggaragum, Tenonggame, Tanah Merah dan Towagame sesuai kontrak. “Untuk kampung Molagalome sendiri memang belum karena sudah terpasang di kantor distriknya, dan kampung Komaguluk tahun ini belum. Namun biasanya pemasangan tergantung dari kesiapan pelanggan,” kata Imbiri.

Sementara itu Christian selaku SPV Perencanaan Sistem UP3 Wamena berharap masyarakat dapat bekerja sama membantu pemasangan jaringan listrik di Molagalome. Menurutnya, PLN membutuhkan bantuan seperti hibah lahan untuk dibangun jaringan dan izin penembangan pohon untuk memudahkan pemasangan jaringan listrik.

“Upaya PLN dalam melistriki Distrik Molagalome akhirnya membuahkan hasil. Semoga secepatnya masyarakat dapat merasakan terang [aliran listrik] di setiap rumah,” ucap Christian.

Mattias Tabuni salah satu tokoh masyarakat Distrik Molagalome, menyampaikan apresiasi terhadap PLN Wamena yang berencana  membuka jaringan listrik di wilayah tempat tinggalnya. “Kami berterima kasih kepada UP3 Wamena, sehingga harapan masyarakat [mendapatkan aliran] listrik di disrik kami akan terwujud. Kami semua siap untuk membantu pekerjaan itu agar berjalan lancar,” kata Mattias Tabuni. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G