Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Tim kriket putri Papua akhirnya berhasil meraih medali emas pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX untuk kontingen Papua di nomor super sixes, setelah mengalahkan tim kuat Bali dengan skor 45-44 di laga final yang berlangsung di arena kriket Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Minggu (26/9/21).
Perjalanan tim kriket Bumi Cenderawasih mendapatkan medali emas boleh dibilang tak ringan. Di babak semifinal mereka harus mendapatkan hadangan dari tim DKI Jakarta.
Di laga semifinal, mereka harus berjuang keras menundukkan tim DKI. Secara dramatis tim kriket putri Papua akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 55-54.
Di laga final, tim kriket Papua bertemu tim kuat Bali. Dewi fortuna ternyata kembali berpihak kepada tuan rumah. Mereka berhasil melewati hadangan tim Bali dan kembali menang dengan skor tipis 45-44.
“Saya bangga, bangga sekali. Ini hasil yang luar biasa bagi kami,” kata pelatih tim kriket Papua, Frengky Shony, selepas laga.
Ketua Harian Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Papua, Idris Salama, juga tak bisa berkomentar banyak, dirinya bangga.
“Luar biasa dan rasa bangga tentunya karena ini medali pertama untuk kita kontingen Papua,” kata Idris.
Baca juga: Sengitnya pertarungan merebut emas cricket super sixes
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan manajer tim putri, Yosi Salakory. Ia mengaku sudah memprediksikan timnya bisa meraih medali emas karena berhasil mengatasi tim DKI Jakarta di semifinal.
“Kami bangga karena ini adalah medali emas pertama buat Papua. Kami memang sudah prediksikan kemenangan ini,” kata Salakory.
Medali emas yang didapatkan tim kriket putri ini merupakan sejarah baru bagi Bumi Cenderawasih. Pasalnya, ini adalah debut perdana Papua di cabor kriket dalam ajang PON dan nomor super sixes juga baru perdana digelar di ajang PON. (*)
Editor: Dewi Wulandari