Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Setelah di H-1 pencoblosan 9 Desember 2020 terjadi intervensi dari salah satu pasangan calon terhadap surat suara yang akan didistribusikan, akhirnya KPU bersama Bawaslu dan aparat keamanan di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua memutuskan untuk kembali menggelar pemungutan suara khusus di seluruh Distrik Apalapsili.
Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen, saat dihubungi Jubi, Kamis (10/12/2020), mengatakan sesuai kesepakatan berbagai pihak, pelaksanaan pemungutan suara di Apalapsili akan dilaksanakan Jumat (11/12/2020).
“Hari ini, Kamis (10/12/2020), dilakukan pendistribusian logistik ke 52 TPS yang ada di 50 kampung di Distrik Apalapsili,” jelasnya.
Kata Walianggen, akibat pada 8 Desember tidak dapat distribusi logistik, sehingga KPU Yalimo menerbitkan surat keputusan penundaan tahapan. Selanjutnya, berdasarkan rekomendasi Bawaslu dan panwas distrik, distribusi logistik pemilu dilakukan pada Kamis ini.
Ketua Bawaslu Yalimo, Habakuk Mabel, melalui sambungan telepon menyebut jika keputusan pemungutan suara di Distrik Apalapsili yang sempat tertunda, sesuai rekomendasi panwas distrik yang disampaikan ke Bawaslu.
“Setelah mengalami penahanan logistik, panwas distrik mengeluarkan rekomendasi untuk pemilihan susulan. Diharapkan setelah distribusi logistik berjalan, segera lakukan pemilihan secara demokrasi agar tahapan hasil rekapitulasi dapat berjalan sesuai jadwal yang ditentukan,” kata Habakuk Mabel.
Setelah panwas distrik memberikan rekomendasi kepada PPD Apalapsili, kata dia, langsung dilakukan pendistribusian dengan pengamanan dari pihak keamanan baik TNI dan Polri, agar logistik bisa diterima dengan baik di setiap TPS.
“Bawaslu harap pemilihan di Apalapsili nanti baik, itu tingkat partisipasi dan pemahaman masyarakat, semakin baik, sehingga pelaksanaan pencoblosan berjalan aman dan lancar, karena empat distrik lainnya telah masuk ke tahapan rekap hasil dari tingkat PPS ke PPD,” katanya.
Baca juga: Pencoblosan di Distrik Abenaho Yalimo menerapkan protokol kesehatan
Sementara itu, Kapolres Yalimo, AKBP Rahmad Kaharuddin, menyebut jika pengamanan untuk pencoblosan di Apalapsili diperketat. Dimana, anggota yang bertugas di Distrik Elelim dan Abenaho sebagian ‘digeser’ ke Apalapsili.
“Pengamanan yang dilibatkan oleh Polres Yalimo dibantu TNI ada kurang lebih 155 personel gabungan. Kita akan kawal sampai selesai pencoblosan di Apalapsili. Anggota yang sudah ditugaskan akan menunggu hingga pleno ke tingkat distrik dan selanjutnya dibawa ke tingkat kabupaten,” paparnya.
Meski begitu, ia menyebut, sejauh ini situasi keamanan di Distrik Apalapsili maupun pasca pencoblosan 9 Desember masih dalam keadaan kondusif.
“Pendistribusian logistik untuk seluruh TPS di Apalapsili juga tetap mendapat pengawalan dari pihak keamanan, agar pemilihan besok berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari