Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Theresia Mahuze, memuji masyarakat karena saat pencoblosan 9 Desember 2020, partisipasi pemilih di kabupaten di wilayah selatan Papua tersebut, mengalami peningkatan.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun masyarakat tetap datang ke TPS dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Jumlah pemilih saat pilkada Desember lalu mencapai 77,73 persen. Angka ini naik lebih dari 8 persen dibanding saat pemilihan legislatif, dimana partisipasi pemilih hanya sekitar 69 persen,” kata Theresia saat pleno penetapan Bupati-Wakil Bupati Merauke terpilih, Romanus Mbaraka-H. Riduwan, di Swiss Belhotel, Merauke, Papua, Sabtu (23/1/2021).
Labih jauh Theresia mengatakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pilkada di Merauke, tak ada yang menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pelaksanaan pleno ini, kata Theresia, KPU tetap mentaati serta mengikuti protokol kesehatan Covid-19, mengingat jumlah pasien Covid-19 di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini ini masih terus bertambah.
“Saya mengajak kita semua tidak lengah dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Ditambahkan, dalam pleno hari ini, KPU juga tak mengundang banyak untuk hadir, tetapi hanya Muspida serta beberapa pejabat lain, termasuk pasangan calon (paslon).
Baca juga: KPU tetapkan Romanus-Riduwan Bupati-Wakil Bupati Merauke terpilih
Salah seorang warga Merauke, Frengky (45), memuji KPU yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik selama proses pentahapan hingga pencoblosan serta penghitungan surat suara.
“Semua berjalan baik dan lancar serta tak mengalami kendala besar. Hingga hari ini dilakukan pleno penetapan paslon terpilih Romanus-Riduwan,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
