Papua No. 1 News Portal | Jubi
Deiyai, Jubi – Turnamen antar klub Waghete, Mugouda, Yaba, dan Atouda atau Wamuya Cup II 2021 Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua kembali digulirkan.
Turnamen yang dihelat di lapangan Thomas Adii itu berlangsung hingga 18-30 Januari 2021. Turnamen Wamuya Cup II dibuka langsung oleh Ketua KONI Deiyai, Otias Edowai.
Otias Edowai mengatakan dirinya sangat bangga karena turnamen futsal dan bola voli Wamuya Cup bisa digulirkan kembali.
“Saya minta kepada para peserta untuk tetap semangat dalam bertanding yang terlebih tetap disiplin dalam bertanding. Ini komitmen KONI untuk hidupkan cabor sepak bola terutama futsal dan bola voli untuk mencari atlet potensial,” kata Otias Edowai kepada Jubi melalui selulernya, Sabtu (23/1/2021).
Kesempatan itu juga, kata dia, telah memberikan satu paket bola voli beserta net dan bola futsal. Edowai menegaskan pihaknya bertekad akan lebih giat dalam pembinaan olahraga untuk mengukir prestasi.
“Itu supaya bisa memberikan kontribusi untuk pengiriman atlet yang berprestasi akan terus kita bina sejak dini,” katanya.
Menurut dia, pembinaan generasi melalui sejumlah cabor akan terus berkesinambungan ke depan agar bisa mencetak generasi emas dan sehat.
“Dengan segudang prestasi akan akan baik mulai desa, distrik, dan kabupaten, serta Provinsi Papua bahkan nasional dan internasional,” ujarnya.
Kesempatan itu, kata dia, pihaknya menyinggung semua cabor dibawah naungannya tak melakukan kegiatan pelatihan atau keolahragaan untuk menghidupkan kembali semua yang vakum.
“Semua cabor yang ada dibawah KONI Deiyai, kami sudah berikan uang pembinaan. Tapi saya tidak melihat ada pertandingan lagi,” ujarnya.
“Mudah-mudahan mimpi ini bisa menjadi kenyataan di negeri Deiyai ini bisa bangun dari mimpi untuk mewujudkan cita-cita para atlet yang selama ini belum terjamah atau luput dari pembinaan,” kata dia.
Baca juga: Akhir tahun 2020, KONI Deiyai bahas 3 hal penting
Ketua panitia Wamuya Cup II 2021, Daniel Dogopia, mengatakan pihaknya menggelar pertandingan futsal dan bola voli ini untuk mencari dana dalam rangka membangun sekretariat Wamuya di Jayapura.
“Ini kami buat pertandingan untuk membangun sekretariat ikatan Wamuya di Jayapura,” ucapnya.
Menurut dia, peserta yang ikut pertandingan melebihi dari apa yang diinginkan, yakni 25 tim.
“Kita terapkan pertandingan sistem gugur, sekali main dan kalah, maka ia (tim) itu gugur,” katanya.
“Hadiahnya trophy yang kami siapkan. Terima kasih banyak atas partisipasi dari semua pihak, terutama kaum muda dari Deiyai, Paniai, dan Dogiyai,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari