Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Puskesmas Okaba, Kabupaten Merauke, Papua sejak Sabtu (14/8/2021) ditutup sementara, setelah kepala puskesmas (kapus) dan dua tenaga kesehatan (nakes) serta seorang petugas bandara, setelah hasil rapid test antigen dinyatakan positif Covid-19.
“Betul, Puskesmas Okaba ditutup selama sepuluh hari ke depan, karena beberapa nakes maupun petugas Bandara Okaba positif Covid-19,” jelas Kepala Distrik Okaba, Stevanus Mahuze, kepada Jubi, Sabtu (14/8/2021).
Kini, lanjut dia, sejumlah nakes maupun petugas bandara tersebut sedang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
“Saya sudah meminta kepada semua kepala kampung agar menyampaikan kepada masyarakat terkait penutupan puskesmas tersebut,” katanya.
Bagi masyarakat yang sakit, jelas Stevanus, bisa berobat di puskesmas pembantu (pustu) yang ada di masing-masing kampung.
“Meskipun berat keputusan itu diambil, namun semata-mata untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya.
Diharapkan kepada masyarakat yang mengalami gejalah demam maupun pilek, agar bisa berkonsultasi di tenaga medis di pustu dan melakukan rapid test antigen.
Baca juga: Distrik Okaba zona merah Covid-19, penyeberangan di Bian ditutup 10 hari
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mengatakan keputusan diambil Kadistrik Okaba sudah tepat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Apalagi terdapat sejumlah nakes di daerah itu telah terpapar virus korona penyebab Covid-19.
“Sekali lagi saya minta untuk kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Karena penularan Covid-19 varian delta ini sangat cepat,” pintanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
