Pemkab Jayapura akan bangun monumen zona integritas KUB

papua-menag-fachrul-razi
Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi, saat menandatangani prasasti gedung layanan KUB dan monumen zona integritas kerukunan umat beragama, di Kabupaten Jayapura, Kamis (3/9/2020) - Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan membangun monumen zona integritas kerukunan umat beragama (KUB) dan gedung layanan KUB. Hal ini sebagai perwujudan dari zona integritas kerukunan umat beragama di Kabupaten Jayapura yang telah dicanangkan pada 28 Mei 2016 silam.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan monumen dan gedung tersebut akan dibangun tepat di kawasan Bandar Udara Sentani sekaligus akan menjadi taman kota, karena sebagian fasilitas umum di jalur tersebut sudah dipindahkan.

Read More

“Monumen ini berada di pintu masuk Bandara Sentani, supaya setiap orang yang datang dari luar Papua atau Jayapura dapat mengetahui bahwa ketika tiba di sini (Kabupaten Jayapura) dia sedang berada dalam zona integritas kerukunan umat beragama,” ujar Bupati Awoitauw di Sentani, Jumat (4/9/2020).

Bupati Awitauw menambahkan tujuan pembangunan monumen zona integritas kerukunan umat beragama ini adalah bagian dari seruan tentang toleransi, keberagaman, dan hidup saling berdampingan satu dengan lainnya dengan damai.

Menurut Bupati Awoitauw, kerukunan umat beragama di Kabupaten Jayapura sulit ditemui di tempat lain. Sementara di daerah lain banyak dikeluhkan sulitnya pembangunan rumah ibadah,  di wilayah yang dipimpinnya, pembangunan rumah ibadah didukung penuh oleh pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

“Hal ini kami jaga dengan baik dari paham-paham intoleran yang sifatnya memecah belah persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Orang Papua juga tidak mau ada konflik yang terjadi, apalagi yang berhubungan dengan keagamaan,” jelasnya.

Sementara untuk gedung Layanan KUB, kata Bupati Awoitauw, selain menjadi sekretariat FKUB tetapi juga sebagai tempat berhimpunnya organisasi kepemudaan seperti GMKI, GAMKI, PMKRI, HMI, PMII, Pemuda Hindu, dan Budha, termasuk pemuda adat.

“Sebelumnya sudah kami sosialisasi kepada masyarakat terkait hal ini, dan diperkirakan pembangunan akan berjalan hingga akhir tahun depan, dengan anggaran daerah maupun bantuan kementerian terkait,” ucapnya.

Baca juga: Setiap orang harus yakin agamanya paling baik, tetapi wajib toleransi

Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia, Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi, yang telah melakukan peletakkan batu pertama pembangunan monumen zona integritas kerukunan umat beragama (KUB) dan gedung layanan KUB secara simbolis di halaman Kantor Agama Kabupaten Jayapura, Kamis (3/9/2020), mengatakan fasilitas layanan bagi Kerukunan Umat Beragama (KUB) sangat penting untuk saling berbagi informasi, menjaga persatuan, dan kedamaian pada zona integritas seperti di Kabupaten Jayapura.

“Kerukunan umat beragama merupakan bagian yang sangat penting, sama halnya dengan berbicara tentang persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga ingin berbicara tentang kelangsungan pembangunan yang wajib kita laksanakan secara bersama. Oleh sebab itu, fasilitas pendukungnya juga harus ada agar semua pihak bisa saling berkoordinasi di dalamnya,” kata Fachrul Razi. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply