Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Klub berjuluk Mutiara Hitam pertama kali memakai penjaga gawang dari Malang saat tim Persipura ke Saigon Vietnam Selatan, November 1974.
Manajer Persipura saat itu, Gubernur Acub Zainal, memboyong penjaga gawang era 1970-an dari Persema Malang, Suharsoyo. Kiper Suharsoyo dan Jimmy Piter menjadi dua kiper utama di tim Mutiara Hitam ke Vietnam.
Acub Zainal mengontrak pelatih asal Singapura dan timnas Indonesia, Choi Song On. Selama di Vietnam, Persipura menang terus tetapi di babak final diperintah mengalah demi solidaritas sesama negara ASEAN. Akhirnya Mutiara Hitam hanya meraih posisi runner-up karena mengalah di final melawan tim nasional Vietnam Selatan kala itu.
Legenda Persema Malang
Mantan penjaga gawang Persipura asal Malang lainnya, Ferdiansyah, kepada arsip.jubi.id beberapa waktu lalu mengaku kalau Suharsoyo adalah legenda penjaga gawang di Malang. Selain bermain bersama Persema Malang, Suharsoyo juga termasuk kiper timnas Indonesia era 1970-an.
Ferdiansyah kaget karena kiper legenda asal Malang Suharsoyo pernah membela Persipura di Vietnam Selatan mewakili Indonesia. Berbeda dengan Suharsoyo yang hanya membela Persipura ke Vietnam, Ferdiansyah justru bersama tim Mutiara Hitam selama sembilan musim.
Kiper Ferdiansyah kelahiran Malang, 13 Februari 1983, pernah ikut pula membawa Persipura merebut tiga gelar juara Liga Indonesia. Dia juga turut berjasa mengantarkan tim Mutiara Hitam hingga ke babak semifinal AFC Cup 2014.
Oleh rekan-rekannya di tim Mutiara Hitam, biasa dipanggil bapak kost karena memiliki usaha rumah kost di Kota Malang. Kini mantan penjaga gawang Persipura kini membela klub divisi dua Persiba Balikpapan musim 2020-2021. (*)
Editor: Dewi Wulandari