Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melaksanakan penyuntikan vaksin bagi hewan piaraan milik masyarakat (anjing, kucing, dan anjing ras) di halaman perkantoran Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (4/11/2020).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, Samiyanan Sambodo, mengatakan kegiatan vaksinasi bagi hewan piaraan (anjing dan kucing) ini merupakan kegiatan yang pertama kali dan atas instruksi Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat.
Dikatakan, data yang dihimpun pihaknya saat ini ada ribuan hewan yang berada di wilayah perkotaan, baik yang dipiara maupun yang liar.
“Di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura, hingga saat ini memang belum ada laporan infeksi virus rabies. Tetapi untuk mengantisipasi penyebarannya perlu dilakukan penyuntikan vaksin kepada hewan piaraan,” ujar Samiyanan, di halaman Kantor Bupati Jayapura.
Menurutnya, ada banyak hewan piaraan yang datang dari luar yang belum dipastikan kesehatannya. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang memiliki hewan piaraan dari luar Papua bisa melaporkan kondisi hewan nya kepada kami agar segera divaksinasi.
“Data dari kantor karantina di bandara dan pelabuhan tidak kami dapati. Perlu ada pengawasan khusus di jalur masuk, baik di bandara maupun pelabuhan,” katanya.
Baca juga: Penderita Covid-19 Kabupaten Jayapura terbanyak ketiga di Papua
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Manusia dan Hewan, drh. Adorsina Wompere, mengatakan untuk vaksinasi hewan yang diberikan berupa antibiotik, vitamin, dan juga obat antibodi pada hewan agar tidak mudah terkena virus rabies dan menyebarkan kepada hewan piaraan yang lain.
Lanjut Adorsina, pelayanan kesehatan hewan telah dilakukan sebelumnya langsung ke rumah-rumah warga. Ada banyak hewan piaraan yang didatangi, sejauh ini belum ditemukan ada hewan yang terinfeksi virus rabies.
“Target kita hari ini 200 ekor (divaksin). Sejak pagi sudah belasan dan puluhan hewan yang dibawa sendiri oleh pemiliknya,” pungkas Adorsina. (*)
Editor: Dewi Wulandari