Papua No.1 News Portal | Jubi
Solo, Jubi – Sebanyak 25 dokter residen yang bertugas di RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Mereka mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) paru Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS).
“Saat ini RS UNS menerima rujukan sebanyak 25 pasien positif Covid-19 dari RS dr Moewardi untuk isolasi di RS UNS,” kata Wakil Direktur Penelitian dan Pendidikan RS UNS Solo, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sabtu (11/7/2020).
Baca juga : 84 tenaga medis terpapar korona, RSUD Jayapura perketat layanan
Update 21 Juni: Kasus naik, risiko tenaga medis semakin tinggi
Tenaga medis kembali tertular Covid-19, kali ini menimpa petugas RSUD Doris Sylvanus
Menurut Tonang, 25 orang itu adalah tenaga medis sekaligus mahasiswa PPDS paru atau sering disebut dokter residen paru. Awalnya hanya satu dokter residen yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020) lalu. “Lalu dilakukan contact tracing ke teman-temannya,” ujar Tonang menambahkan.
Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo untuk mengambil langkah pencegahan dan pengendalian virus corona di wilayah Solo dan sekitarnya. “Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, kiranya kondisi ini dapat ditangani dan diselesaikan sebaik-baiknya,” kata Tonang menjelaskan.
Dewan Pengawas RSUD dr Moewardi, dr Reviono membenarkan 25 dokter residen positif virus corona. Menurut Reviono, mereka semua telah diambil spesimen untuk diuji dengan metode RT-PCR. Namun, ia enggan mengungkapkan jumlah dokter residen yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona karena masih menunggu tes kedua.
“Ada yang positif tapi baru satu kali swab. Kepastiannya kita masih menunggu hasil tes kedua besok,” kata Reviono.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan sebagian hasil tes PCR dokter residen RSUD de Moewardi tersebut sudah keluar. Namun ia enggan menyebutkan angka lantaran pihaknya masih melakukan contact tracing.
“Jumlahnya kami sampaikan nanti kalau sudah selesai semua. Sekarang kita masih terus contact tracing. Begitu kami tahu ada kontak (dengan pasien Covid-19), langsung kita swab,” kata Yulianto.
Ia ulianto memastikan dokter residen yang dinyatakan positif virus corona itu dalam kondisi baik secara klinis. Sat ini masih diperiksa untuk mengetahui kemungkinan penyakit penyerta yang diderita para dokter residen.
“Intinya bagaimana mereka itu dijaga agar tidak menularkan virusnya ke orang lain. Nah, kalau kondisi klinisnya kurang baik, baru dirujuk untuk dirawat di rumah sakit,” katanya. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol