Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Bupati Nabire, Mesak Magai, minta semua pihak, terutama kalangan muda, di kabupaten di ‘leher’ pulau Papua itu memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi digital untuk mengembangkan diri, membangun usaha, dan hal-hal positif lainnya.
“Gunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, Tik Tok, dan lainnya untuk hal-hal positif karena adik-adik semua ini berasal dari sejumlah kabupaten di wilayah Meepago dan akan menjadi pemimpin di masa depan,” kata Bupati Mesak Magai dalam sambutannya pada rapat senat terbuka Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) Nabire, Papua, Jumat (19/11/2021).
Menurut dia, wisuda adalah acara seremonial, puncak atau akhir setelah melalui sebuah proses studi bagi mahasiswa dan sebuah momentum membahagiakan. Tetapi, pada saat yang sama juga, sesungguhnya mereka sedang mengawali sebuah proses hidup yang nyata, kompleks, dan mandiri di tengah-tengah masyarakat.
“Proses yang nyata, kompleks, dan mandiri ini lebih berat daripada proses kuliah yang tentunya ditopang oleh berbagai pihak, baik secara akademik dan finansial. Oleh karena itu, saya perlu sampaikan kepada adik-adik sekalian agar menjadikan momentum wisuda ini sebagai kesempatan untuk refleksi menghadapi situasi yang semakin kompleks dalam masyarakat yang terbuka dengan informasi dan komunikasi yang berkembang sangat cepat dengan tingkat kompetisi yang nyata dan luar biasa di masa depan,” ungkapnya tegas.
Ia minta para anak muda itu tidak berhenti belajar sebab secara moral dan secara akademik mereka telah menyandang gelar sarjana dengan berbagai konsekuensi dan tuntutan lingkungan dalam zaman serba digital ini.
“Oleh karena itu, sekali lagi, jangan puas diri dengan gelar sarjana yang Anda peroleh di hari ini, tetapi teruslah belajar. Jangan berhenti belajar karena zaman ini berbagai informasi, ilmu pengetahuan, dan keterampilan sangat mudah kita dapatkan secara digital melalui handphone android yang telah terhubung dengan internet,” kata dia.
Baca juga: Bupati janjikan bantuan biaya studi bagi 6 suku asli Nabire
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Papua, Dr. Suriel Mofu, mengatakan wisudawan dari Uswim Nabire ibarat julukan Nabire ‘Kota Emas’ yang hadir untuk memberikan bantuan cahaya kebaikan dalam kehidupan banyak pihak.
“Satu-satunya yang hebat di Nabire adalah semua alumni selalu hadir. Ada bupati, ada wakil bupati, ada wakil rakyat, dan lainnya. Saya selalu bangga, Jadi hari ini wisudawan adalah emas-emas hidup yang siap melayani banyak orang,” kata Mofu.
Ia berharap walaupun sudah alumni jangan berhenti belajar lagi. Sebab ada banyak sisi yang masih dalami lagi.
“Banyak profesor yang masih mau belajar, maka wisudawan jangan pernah berhenti belajar lagi,” katanya.
“Di dunia ini tidak ada orang bodoh dan orang pintar. Yang ada cuma dia sudah tahu dan dia belum tahu, itu saja,” ucapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari