Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sebanyak 95.325 warga Kabupaten Merauke, Provinsi Papua telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama dan kedua. Untuk tahap pertama sebanyak 57.228 orang, sedangkan tahap kedua baru 38.000 orang.
“Kami melihat kesadaran masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Hanya saja, sejumlah kampung di daerah pedalaman masih menolak divaksin, padahal telah diberikan pemahaman baik oleh petugas medis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, saat ditemui Jubi, Selasa (24/8/2021).
Sesungguhnya, jelas Nevil, jika masyarakat bersedia divaksin, akan menambah kekebalan tubuh atau imunitas.
“Betul, bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa tertular Covid-19, namun orang itu akan lebih cepat sembuh dan hanya menunjukkan gejala ringan,” ujarnya.
Ditanya apakah dengan angka mencapai 70 persen masyarakat melakukan vaksinasi, bisa membuka masker saat melakukan berbagai aktivitas, Nevil mengaku pihaknya tak mempunyai kewenangan berbicara soal itu. Kebijakan membuka masker menunggu rekomendasi lebih lajut dari pusat.
Khusus stok vaksin, jelas dia, masih cukup. Pada 16 Agustus lalu, Kabupaten Merauke kembali mendapat kiriman vaksin dari Provinsi Papua sebanyak 16.000 vaksin yang bisa digunakan untuk memvaksin sekitar 90 ribu orang.
“Jadi silakan saja masyarakat mendatangi sejumlah tempat mulai dari puskesmas, kelurahan, maupun PMI. Unit layanan Kesehatan ini melayani vaksinasi untuk warga,” pintanya.
Khusus vaksin Moderna bagi tenaga medis, katanya, akan dilaksanakan mulai minggu ini, tergantung kesiapan dari tenaga Kesehatan, baik yang di rumah sakit maupun puskesmas.
Baca juga: PMI Merauke laksanakan vaksinasi di SMPN 1 Buti
Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, juga mengajak kepada seluruh masyarakat di wilayah selatan Papua itu agar tidak takut divaksin.
“Hampir setiap hari kami melakukan sosialisasi sekaligus mengajak warga mendatangi sejumlah tempat yang telah ditentukan untuk mendapatkan vaksin,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
