Keprihatinan atas pertikaiaan yang telah terjadi antar dua kampung tersebut
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi –Pansus Kemanusiaan Dewan Perwakilan Rakyat Papua telah menyerahkan bantuan berupa 50 karung beras, minyak goreng dan 1000 lembar seng bagi 44 Kepala Keluarga di Kampung Toware, Distrik Waibhu yang terdampak pertikaian antar kampung. Kehadiran Pansus Kemanusiaan di Kampung Toware sebagai bentuk keprihatinan atas pertikaiaan yang telah terjadi antar dua kampung tersebut.
Menurutnya, dalam kondisi seperti saat ini dengan Pandemi Covid yang belum usai, ada banyak masyarakat yang masih membutuhkan perhatian penuh Pemerintah Daerah tetapi juga pihak-pihak lain yang dapat memberikan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Ini bukan soal bantuan sembako dan bahan bangunan yang kami berikan, tetapi kepedulian dan keberadaan serta kehadiran kami sebagai wakil rakyat ditengah situasi seperti saat ini, itu jauh lebih penting,” ujar kata Wakil ketua I DPR Papua, Yunus Wonda, yang juga tergabung dalam Pansus Kemanusiaan, Rabu (29/4/2020).
Yunus mengatakan bantuan yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Terkait pertikaian yang telah terjadi, Yunus menyebut hal ini harus diselesaikan secara kekeluargaan dan tatanan adat yang dimilki.
“Kita sama-sama berharap agar konflik seperti ini tidak lagi berkepanjangan atau terjadi ditempat lain,” kata Yunus menambahkan.
Ketua Pansus Kemanusiaan, DPR papua, Feryana Wakerkwa, menyayangkan adanya konflik horizontal yang terjadi di dua Kampung itu, sehingga banyak masyarakat yang korban harta benda, bahkan salah satu dari mereka ada yang meninggal.
“Pertikaian seperti ini memang diluar dugaan kita semua, tetapi apapun persoalan yang terjadi ditengah masyarakat harus disikapi dengan kepala dingin serta arif dan bijaksana,” kata Wakerka.
Ia berharap agar ada penanganan serius dari Pemerintah setempat agar tidak menimbulkan trauma, serta kondisi yang tidak diinginkan secara bersama.
“Sebagai tim Pansus kemanusiaan, kami akan lebih fokus kepada nilai-nilai kemanusiaan seperti dampak pertikaian yang terjadi, dampak Covid 19 bagi kebutuhan masyarakat yang belum terlayani,” kata Wakerka menambahkan.
Kepala suku di Kampung Toware, Gaspar Marbase mengatakan, dampak pertikaian yang terjadi beberapa waktu lalu, sebagian warga telah mengungsi ke kerabat mereka di sejumlah Kampung yang yang ada di pinggiran Danau Sentani, bahkan ada yang mengungsi ke Kabupaten Keerom, sehingga Kampung Toware saat ini dalam kondisi sunyi dan sepi tanpa ada banyak aktifitas masyarakat.
“ 41 rumah yang terbakar, jumlah kepala keluarga yang terdampak ada 51, sehingga kami berharap agar dewan papua dan juga pemerintah daerah dapat memberikan bantuan bahan bangunan bagi pembangunan rumah-rumah warga kami yang telah terbakar,” kata Marbase. (*)
Editor : Edi Faisol