Pandemi turunkan angka kecelakaan 2020 hingga 14 persen

Papua
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas - Pixabay.com.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi Angka kecelakaan tahun 2020 turun sekitar 14 persen dari perbandingan  pada 2019 sebanyak 116.411 kejadian. Sedang 2020 turun menjadi 100.028 kejadian.

Read More

“Penurunan ini terjadi mungkin karena pandemi Covid-19. Meskipun situasi berubah, tapi kecelakaan tetap ada,” ujar Kasidukdikmas Subditdikmas Ditkamsel Korlantas Polri, AKB Danang Sarifudin, Selasa, (30/3/2021) kemarin.

Baca juga : Puluhan pelajar tewas akibat kecelakaan bus masuk jurang 

Korban kecelakaan speedboat di Nabire ditemukan meninggal dunia 

Kecelakaan di daerah ini tewaskan sembilan orang

Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga ikut menurun, sekitar 18 persen dengan rincian  pada 2019 25.671 korban, sedangkan tahun 2020 menjadi 23.529 korban.

Menurut Danang, polisi tetap menerapkan road safety policing atau pemolisian keselamatan berkendara. “Untuk mewujudkan dan memelihara lalu lintas yang aman, tertib dan lancar,” katanya.

Deputi Bidang Sarana Prasarana, Kementerian PPN/ Bappenas, Budi Hidayat, menyatakan kecelakaan berkurang dipengaruhi pandemi yang menyebabkan mobilitas berkurang.

“Tapi hanya kuantitasnya saja, kualitasnya mungkin bisa lebih tinggi,” ujar Budi.

Menurut Budi, ada beberapa tantangan dalam keselamatan jalan di Indonesia yang menyangkut berbagai isu. Di isu sosial dan ekonomi, kecelakaan mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar 2,9-3,1 persen PDB, dan tingginya angka kecelakaan pada kelompok usia produktif  16 hingga 30 tahun.

Sedangkan koordinasi, sinkronisasi kebijakan penanggulangan kecelakaan melibatkan multi-sektor di pusat dan daerah.

“Dan belum adanya lembaga yang punya otoritas kuat di tingkat nasional yang mengawal program keselamatan jalan,” kata budi menjelaskan. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply