Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Tercatat 27 orang tewas yang rata-rata pelajar, akibat sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu malam, (10/3/2021). Bus berkapasitas 62 penumpang itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Cibereum, Kabupaten Sumedang pada sebuah ruas  jalan menurun cukup panjang.

“Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh,” kata  Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat, Supriyono, Kamis, (11/3/2021) dini hari.

Supriyono mengatakan tim SAR telah mengevakuasi jenazah empat korban yang menumpuk di bus tersebut. Sejumlah ambulans pun telah mengevakuasi korban ke rumah sakit atau puskesmas.

“Rincian luka ringan 15, luka berat 13 kemudian meninggal dunia 22 dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang,” ujar Supriyono menambahkan.

Baca juga :

Kecelakaan di daerah ini tewaskan sembilan orang

Cerita Kollo dan Wibowo lolos dari kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

Korban kecelakaan speedboat di Nabire ditemukan meninggal dunia

Ia mengatakan korban yang selamat dan mengalami luka telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis.

Ia memastikan tidak ada warga setempat atau pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut. “Tak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut,” kata Supriyono menegaskan.

Tercatat bus pariwisata terperosok ke jurang itu berdekatan dengan jalan tikungan menurun. Diduga bus itu melaju dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga terperosok ke jurang di sebelah kiri jalan.

Bus pariwisata dengan warna putih dan abu itu terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari jalan. Di bawah jurang tersebut pun ada rumah pemukiman warga. Lokasi kecelakaan berjarak kurang lebih 85 kilometer dari Kota Bandung atau sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi.

CNN Indonesia menyebut bus pariwisata PO Sri Padma Kencana itu mengangkut puluhan pelajar. Jumlah meninggal  mencapai 27 orang. Berdasarkan data dari RSUD Sumedang, jumlah korban 66 orang, sebanyak 39 di antaranya selamat.

Seorang penumpang selamat, Hafid Alfariz menyatakan dirinya dan teman-teman sekolahnya baru saja melaksanakan kegiatan studi wisata dan berziarah dengan menyewa bus PO Sri Padma Kencana.

Lokasi studi wisata dilaksanakan di Pangandaran, sementara ziarah dilaksanakan di Cibiuk dan Pamijahan. (*)

Tempo.co, CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol