Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Setelah vakum mengeluarkan karya, kini Nogei (dulu Pace nogei) hadir kembali dengan single terbarunya “ Mencari Papua.”
Format lama Pace Nogei (Stephen Wally, Michael Jakarimilena dan Nobo) telah berubah menjadi Nogei yang minus Nobo, hanya tinggal Michael Jakarimilena (Miki) dan Stephen Irianto Wally (Stephen).
Singgle terbaru Nogei kali ini, Mencari Papua, akan banyak bercerita tentang kecintaan dua pria Papua ini terhadap tanah kelahiran mereka dan secara umum terhadap Papua.
Di bawah bendera Wally Audio Works, sebagai pemilik, Stephen Irianto Wally mengatakan, Mencari Papua merupakan lagu yang menggambarkan pencarian kedua putra Papua ini terhadap tanah kelahiran yang pernah dikenalnya. Tentu, hal ini tidak hanya dirasakan oleh Nogei saja tetapi juga semua anak-anak Papua yang kini hidup di perantauan.
Dikatakan, pencarian tersebut muncul dalam lirik lagu yang ditulisnya sendiri selama tiga tahun untuk merangkai dan menuangkan dalam bentuk lagu. Keseluruhan lagu tersebut mampu mempotrait dengan apik, indahnya alam Papua yang penuh kisah mitologi, misteri, romantisme dan nostalgia masa kecil.
“Bagi saya, lagu ini sangat menguras perasaan. Papua yang sekarang ini berbeda dengan dulu, hutan ditebangi, laut dan darat dieksploitasi, pencemaran lingkungan serta nilai adat istiadat yang semakin terkikis,” ujar Stephen dalam rilisnya yang diterima Jubi, Minggu (17/11/2019).
Hal senada juga dikatakan oleh Michael Jakarimilena atau biasa disapa Miki, jebolan Indonesian Idol pertama bahwa, lagu Mencarai Papua banyak berkisah tentang kehidpan di masa lampau di Papua yang masih sejuk, rindang alamnya serta sumber daya alam yang begitu melimpah. “Ini adalah lagu tentang Mencari Papua, Papua yang damai, sejuk dan indah. Seperti kisah kami sewaktu kecil, saat berjalan di hutan sagu, gunung, ataupun di pantai,” katanya.
Sementara itu, Manager Nogei, Deiril Marsil mengatakan, single Papua Nogei saat ini akan menjadi langkah maju bagi punggawanya (Stephen dan Miki) untuk terus mengeluarkan karya-karya mereka bagi tanah Papua tetapi juga bagi pencinta musik Indonesia.
“Single pertama Nogei sekarang merupakan simbol akan hadirnya single selanjutnya. Mari berharap yang terbaik untuk nogei dan papua. Biar melalui karya seni dari nogei papua tetap diingat dan dikenang serta papua tetap maju dan berkembang sama seperti daerah lain di persada negeri ini,” tukasnya.
Nogei juga berharap, single ini dapat membangkitkan nostalgia semua orang Papua atau yang mengenal Papua untuk mencari Papua yang dulu ada. Dan, mulai kritis terhadap perubahan yang terjadi.
Setiap bulannya, Nogei akan membagikan link audio secara gratis di Instagram: @SobatNogei.
Tentang Nogei:
Nogei (dulu Pacenogei) merupakan duo asal Papua yang terbentuk dari rasa cinta terhadap Papua. Miki dan Stephen, bukanlah orang baru yang berkecimpung dalam dunia permusikan Indonesia.
Miki merupakan jebolan Indonesia Idol pertama dan Stephen telah mengarang banyak lagu untuk banyak musisi Indonesia seperti Sammy Simorangkir, Mike Mohede, Ruth Sahanaya, Glenn Fredly, dan banyak lagi.
Walaupun sangat sibuk namun Nogei ingin memberikan “karya” terbaiknya untuk Papua yaitu tanah kelahirannya. Nogei melakukan distribusi musik dan pemasaran secara independen dan berada di bawah naungan label milik Stephen yaitu “Wally Audio Works”. Narahubung Nogei: Deiril Marsil (Manager)-08111871912. (*)
Editor: Dewi Wulandari
