Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Hama belalang mengancam ketersediaan pangan membuat pemerintah Somalia menetapkan status darurat nasional. Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Pertanian Somalia, Adil Said yang mengatakan hama belalang merusak lahan pertanian.
“Sumber makanan untuk manusia dan ternak mereka terancam,” ujar Said.
Pengumuman itu disampaikan melalui akun Twitter resmi milik stasiun televisi pemerintah Somalia. Mereka menyatakan keadaan darurat ini disebabkan serbuan hama belalang gurun.
Baca juga : Diculik kelompok bersenjata, tujuh pekerja medis Somalia tewas
Somalia sebut negara asing di balik ledakan Mogadishu
Bom bunuh diri di Somalia tewaskan enam orang
Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan yang melibatkan pejabat kementerian Somalia, perwakilan dari daerah dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
FAO menyatakan serbuan hama belalang merupakan situasi terburuk dalam 25 tahun ini di Afrika.
Mengutip dari allafrica.com, Somalia menjadi negara pertama yang mengumumkan hama sebagai darurat nasional. Para ahli menilai serbuan kawanan belalang bagian dari perubahan cuaca yang ekstrem.
Belalang merupakan spesies yang hidup menyendiri hingga kondisi tertentu mendorong untuk berkembang biak dan membentuk kawanan besar.
“Mengingat parahnya wabah belalang ini, kami harus mengupayakan yang terbaik untuk melindungi ketahanan pangan dan mata pencaharian,” ungkap Said menambahkan.
Hama belalang sebelumnya dirasakan negara Kenya yang mengumumkan banyak wilayah di negaranya yang diserang hama belalang gurun. Kawanan belalang itu datang dari Ethiopia dan Sudan. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol