Negara anggap KNPB musuh terbesar

Ilustrasi demonstrasi KNPB di Jayapura. - Jubi/Dok
Demonstrasi KNPB di Jayapura beberapa waktu lalu. – Jubi/Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-11, pada Selasa (19/11/2019).

Read More

Dikatakan Juru bicara KNPB wilayah Nabire, Dego Goo, sejak wadah ini berdiri banyak tudingan miring dari Negara Indonesia yang dialamatkan kepada KNPB yang selalu bertindak sebagai medianya rakyat West Papua. Tudingan itu berupa sebutan pengacau, pemerkosa, perusuh, kelompok kriminal, dan sejenisnya. Bahkan tercatat puluhan nyawa aktivis KNPB melayang.

Ia juga mengakui bahwa sejak KNPB hadir sebagai media rakyat West Papua di seluruh tanah leluhur Papua hingga sekarang, NKRI memandang pihaknya sebagai salah satu musuh terbesar bagi negara yang merdeka pada 17 Agustus 1945 itu.

“Pada ulang tahun ini, kami usung tema ‘KNPB siap menuju mogok sipil’. Itu artinya, kami selalu ada bersama rakyat West Papua hingga penentuan nasib sendiri bagi bangsa West Papua,” ujar Dego Goo kepada Jubi, Jumat (22/11/2019).

Ketua KNPB wilayah Nabire, Andi Ekapiya Yeimo mengatakan, pada momentum ulang tahun ini pihaknya bersyukur kepada Tuhan Allah moyang bangsa Papua, yang telah menambahkan satu usia menjadi tahun yang ke-11.

Atas pandangan negara Indonesia yang negatif, kata Yeimo, hal itu justru memberikan semangat nasionalisme untuk melakukan perlawanan secara damai dan bermartabat.

“Kami tidak mundur, justru membuat kami semangat. Perjuangan revolusi untuk terus memediasi rakyat Papua, dan terus semangat di dalam perjuangan, serta semakin dewasa di dalam perjuangan ini,” tegasnya.

Sekretaris Parlemen Nasional West Papua (PNWP) wilayah Meepago, Agus Tebai, mengatakan pihaknya mendukung penuh agenda KNBP, bahkan siap bergandengan tangan agar melahirkan mogok sipil menuju referendum.

“Kami dukung penuh dengan karya-karya KNPB yang selalu bersama rakyat, karena KNPB adalah media rakyat,” ujar Tebai. (*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply