Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Nama stadion utama yang akan menjadi tempat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang yang sebelumnya di kenal dengan nama Stadion Papua Bangkit akan diubah oleh Pemerintah Provinsi Papua.
Pengubahan nama tersebut masih dirahasiakan, dan nantinya pada saat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo baru akan diketahui nama stadion termegah di Papua tersebut.
“Namanya akan diubah. Nanti akan disahkan oleh gubernur Papua, draf SK-nya sudah saya tandatangan. Nanti pas hari peresmian baru kita tau sama-sama,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga Provinsi Papua, Daud Ngabalin kepada wartawan, Senin (18/2/2019) di Jayapura.
Sebelumnya Sekretaris Komisi V DPR Papua bidang olahraga, Natan Pahabol menyatakan, pihaknya akan mengusulkan perubahan nama stadion utama saat pelaksanaan PON XX di Papua, 2020 mendatang.
Menurutnya, kini nama stadion yang dibangun di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura itu adalah Stadion Papua Bangkit, namun pihaknya akan mengusulkan nama itu diubah menjadi Stadion Lukas Enembe.
Kata Natan Pahabol, apa yang akan diusulkan pihaknya itu bukan tanpa alasan. Lukas Enembe dianggap punya andil dalam pembangunan stadion tersebut.
“Kami akan usulkan nama stadion itu, Stadion Lukas Enembe karena dibawah kepemimpinannya, beliau berani memperjuangkan pembangunan stadion bertaraf internasional di Papua untuk pelaksanaan PON,” kata Natan Pahabol belum lama ini.
Katanya, Papua akhirnya dipercaya akan menjadi tuan rumah PON XX, 2020 mendatang dan membangun stadion utama semua tak lepas dari perjuangan Lukas Enembe dan jajarannya.
Pihaknya berencana mengusulkan perubahan nama itu dalam pembahasan APBD Papua tahun anggaran 2019 mendatang melalui pandangan komisi atau fraksi, agar perubahan nama dapat dilakukan sebelum stadion itu diresmikan nantinya.
“Kami DPR Papua berhak mengusulkan itu, agar namanya (Lukas Enembe) dapat dikenang karena beliau berjasa membangun stadion itu. Papua Bangkit adalah spiritnya, tapi aktornya adalah Lukas Enembe,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga
