Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengusulkan agar pemerintah Provinsi Papua membentuk panitia daerah dan nasional dalam mempersiapkan pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
"Perlu ada panitia nasional dan panitia daerah untuk PON, sehingga semuanya itu bergerak seirama," kata Rudiantara, kepada wartawan usai menerima kunjungan pemerintah provinsi Papua, di Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Terkait permintaan Gubernur Papua, Lukas Enembe, ujar ia, pihaknya akan mengulas, sebab tidak bisa serta merta mengatakan iya atau tidak. Apalagi kata ia, PON merupakan agenda nasional yang artinya semua pihak harus mendukung.
"Jadi dukungan Kemkominfo tidak lain memastikan jaringan telekomunikasi. Teknisnya, nanti kami harus detailkan jaringannya seperti apa, untuk yang belum di-cover yang mana saja dan yang sudah di-cover kami harus hitung mencukupi atau tidak. Itu dari sisi jaringan," ujarnya.
Sedangkan dari sisi media center, dirinya menjelaskan, pihaknya akan melihat teknisnya terlebih dahulu, termasuk dari sisi penyiaran yang harus dikoordinasikan.
"Jadi semua harus dikoordinasikan lebih dulu. Kemudian penyiaran, ada TV dan ada juga radio itu sudah dikoordinasikan juga oleh pihak kami," katanya.
Ia menambahkan jika mengacu pada penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames di Jakarta dan Palembang, panitia penyelenggara yang melakukan pengadaan, sementara Kemkominfo memastikan fasilitasnya. Seperti, Telkom dan palapa ring kapasitasnya sudah tersedia.
Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen, mengatakan pada prinsipnya Kementerian Kominfo sangat mendukung pelaksanaan PON di Papua. Selain itu, pemerintah Papua juga akan bekerjasama dengan replika dari PON Bandung.
"Ini merupakan saran dari KPK dan kami juga akan kerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga pusat," kata Hery. (*)