Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong meresmikan Media Center Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua di Kota Jayapura, Selasa (2/11/2021). Media center yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika itu akan beroperasi 2 – 15 November 2021.
Media center itu akan menyebarluaskan berbagai informasi terkait pertandingan dan perlombaan 12 cabang olahraga Peparnas XVI Papua. Pertandingan dan perlombaan Peparnas akan mulai bergulir 6 November 2021.
Kansong mengatakan pemerintah mendukung penyelengaraan Peparnas XVI Papua, termasuk dengan menyiapkan media center untuk memfasilitasi peliputan awak media. “Media center ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, sama seperti media center Pekan Olahraga Nasional. Kami juga menyiapkan internet untuk menunjang pengiriman berita, gambar, audio, maupun video,” kata Usman.
Baca juga: Api Peparnas dari Kaitimung wujud persaudaraan di Indonesia
Menurut Kansong, informasi Peparnas XVI Papua tersedia di laman microsite infopublik.id/peparnaspapua. Ia berharap informasi itu dapat membantu awak media di luar Papua mendapatkan informasi sekaligus gambar, audio, dan video pendukung untuk membuat berita.
“Kami memohon rekan-rekan media dapat menyebarluaskan berita Paralimpiade ke seluruh nusantara, bahkan dunia. Saat PON XX kemarin, pemberitaannya sangat masif,” ujarnya.
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani berharap fasilitas yang disediakan Kemenkominfo akan mendukung awak media menghasilkan informasi terbaik terkait Peparnas XVI Papua. “Pagelaran PON dan Peparnas di Papua ini bukan saja simbol sebuah pesta olahraga pada masa pandemi COVID-19, tapi ini juga simbol persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan rakyat Indonesia,” kata Jaleswari.
Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua, Hans Hamadi berharap kehadiran media center itu akan semakin mempercepat sampainya informasi kepada masyarakat. “Dengan begitu masyarakat dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peparnas secara cepat,” tutup Hans. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G