Masyarakat Dusun Awon perlu diyakinkan terkait proyek pembangunan pemerintah

papua-distrik awon-proyekpemerintah
Kepala Distrik Kemtuk saat foto bersama dengan sebagian masyarakat dusun awon. Jubi / Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Masyarakat di Dusun Awon Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura, perlu diyakinkan terkait berbagai proyek pembangunan pemerintah daerah.

Kepala Distrik Kemtuk, Junno Marbase mengatakan, masyarakatnya cukup sulit percaya dengan pemerintah daerah. Bahkan pihaknya selaku pemerintah distrik pun, harus bersiasat untuk meyakinkan warga setempat.

Read More

Dia mencontohkan, pada 2019 lalu masyarakat Dusun Awon pernah didatangi Dinas Sosial untuk mendata serta memberikan bantuan sosial. Setelah itu Pemerintah Distrik dan Kampung berupaya berkoordinasi serta mengajak masyarakat setempat, agar bisa terlibat dalam proses pembangunan.

Tetapi masyarakat menolak kehadiran Pemerintah di dusun mereka.

” Saya lalu menugaskan ketua Klasis GKI Kemtuk selaku tokoh gereja untuk berkoordinasi serta komunikasi dengan mereka, alhasil ada respons dari masyarakat. Ada bantuan sosial juga yang telah diberikan,” ujar Junno saat ditemui di Sentani, Minggu (10/1/2021).

Untuk tahun ini, Juno telah memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan dari Kampung Sabron menuju Kampung Bengguin Progo, sebagai akses lalu lintas umum bagi masyarakat.

Sebab, untuk sampai ke Kampung Bengguin Progo, akses jalan belum tersedia dari kampung-kampung di wilayah Distrik Kemtuk.

Dikatakan, dukungan pembangunan infrastruktur jalan kurang lebih 20-30 kilometer ke Kampung Bengguin Progo, akan dikerjakan oleh dinas terkait dalam waktu dekat.

Selain itu juga, kabarnya pembangunan akan diarahkan ke sejumlah Kampung yang benar-benar belum mendapatkan sentuhan pembangunan.

” Pembangunan rumah tinggal, fasilitas kesehatan, pendidikan serta fasilitas umum lainnya akan diarahkan ke kampung Bengguin Progo. Selama ini kita ke sini (Bengguin Progo) harus melalui akses jalan yang cukup jauh,”.

Menurutnya, keterbukaan akses jalan sangat penting. Karena Kampung Bengguin Progo dapat menghubungkan akses ke Kota Jayapura maupun Kabupaten Keerom.

” Masa pandemi Covid-19 memang membatasi semua ruang gerak pembangunan di daerah ini, tetapi apa pun itu bentuknya kita akan berupaya semaksimal mungkin menghadirkan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RT II Kampung Bengguin Progo Distrik Kemtuk, Sopater Buburereyei mengatakan, akses jalan antara RT II dan pusat perkampungan sangat jauh dan dalam kondisi rusak parah.

Kata Sopater, untuk mengurusi dokumen kependudukan warga serta berkoordinasi dengan Pemerintah Distrik Kemtuk, harus memutar arah dan itu sangat jauh. Jarak Dusun Awon dengan Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura  terbilang cukup jauh. Untuk mencapainya, butuh waktu sekitar enam jam dengan medan cukup berat.

” Kita harus putar melalui akses jalan kota jayapura, lalu ke Sentani dan masuk puluhan kilo lagi ke arah distrik kemtuk. Jarak pulang pergi kurang lebih seratus kilo yang harus ditempuh,” . (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply