Papua No.1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Masyarakat di Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, meminta pemerintah daerah segera melakukan upaya pemilihan kepala kampung secara demokratis, khususnya bagi tiga kampung yang hingga kini masih dijabat pelaksana tugas.
Hal itu disampaikan sejumlah warga di Distrik Libarek saat Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua, melakukan kunjungan kerja di daerah itu, Rabu (16/3/2022).
Ketua Lembaga Masyarakat Adat Distrik Libarek, Anias Alua mewakili tokoh adat, di hadapan bupati dan para kepala OPD yang hadir, mengatakan dari lima kampung yang ada, tiga di antaranya masih dijabat oleh pelaksana tugas kepala kampung.
“Untuk itu meminta kepada bupati agar dapat dilakukan pemilihan secara demokratis, khusus bagi tiga kampung yang masih dijabat pelaksana tugas ini, agar semua roda pemerintahan di kampung berjalan lebih baik lagi,” kata Anias Alua.
Hal serupa disampaikan perwakilan pemuda dari Distrik Libarek, Alfons Sorabut, bahwa dari tiga kampung itu ada kepala kampungnya yang telah meninggal dunia, dan hingga kini masih dijabat pelaksana tugas.
“Kami setuju dilakukan pemilihan secara terbuka terhadap kepala kampung yang masih dijabat pelaksana tugas ini,” kata Alfons Sorabut.
Menanggapi hal itu, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua menyebut pemerintah daerah akan mengkaji lagi terkait masa jabatan kepala kampung yang berakhir. Kemudian dilakukan pemilihan sesuai dengan aturan yang ada.
“Saya akan minta ke DPMK untuk melihat kembali data-data dan struktur yang ada, untuk bisa kita lakukan pemilihan di tingkat kampung. Memang sejauh ini sudah ada yang melakukan pemilihan kepala kampung secara langsung, meski memang tidak serentak,” kata Jhon Banua.
Dengan begitu, bupati berharap ke depan tidak ada lagi sistem penunjukan untuk para kepala kampung, agar ketika terjadi masalah di kampung, hal itu merupakan hasil pilihan masyarakat. (*)
Editor: Kristianto Galuwo