Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagaangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura, Yos Levi Yoku, mengatakan para pedagang kaki lima (PKL) yang terkena dampak penertiban yang dilakukan Pemerintah Jayapura melalui Distrik Sentani, dapat menngambil tempat di Pasar Pharaa Sentani.
Yoku mengatakan tentunya yang berjualan di Pasar Pharaa adalah komoditas pangan lokal yang sudah ditetapkan, seperti sayur mayur, umbi-umbian, serta bahan natura lainnya.
“Tidak mungkin penjual pisang goreng, warung makan, gerobak sate, bensin eceran yang kita tampung di pasar Pharaa. Harus sesuai dengan komoditas pangan yang sedang dijual saat ini,” ujar Yoku, saat ditemui di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (6/3/2019).
Dikatakan, dari sisi tempat, masih sangat tersedia karena lima bangunan permanen yang ada belum sepenuhnya diisi para pedaganag.
“Kalau ada yang ingin berjualan di dalam pasar Pharaa, harus berkoordinasi dengan petugas yang ada sehingga ada tempat yang akan diberikan sesuai dengan jenis barang yang akan dijual,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Sentani, Budi Yoku, mengatakan dari tempat-tempat yang disiapkan untuk relokasi pedaganag kaki lima ini adalah termasuk Pasar Pharaa Sentani.
“Kita sudah siapkan sejumlah tempat dan itu sudah disepakati bersama. Yang ingin ke pasar Pharaa, tinggal berkoordinasi dengan petugas yang ada di sana dan silakan lanjutkan aktivitas mereka,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
