Masa tugas dan integritas jadi pertimbangan pengangkatan CPNS

Papua
Foto ilustrasi, Aparatur Sipil Negara Pemkab Jayapura. - Jubi/Engelbert Wally

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, JubiPemerintah menjanjikan pengangkatan terhadap 20 ribu honorer menjadi calon pegawai negeri sipil atau CPNS di Papua. Sebanyak 3.000 formasi, di antaranya dialokasi untuk honorer di Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua.

Dari kuota 20 ribu itu, sebanyak 3.000 formasi dialokasikan untuk Pemprov Papua, dan selebihnya dibagikan kepada (jatah) kabupaten dan kota (di Papua). Kami masih harus melihat kembali kebutuhannya (di Pemerintah Kabupaten Jayapura),” kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Rabu (9/9/2020).

Read More

Karena itu, lanjutnya mereka akan mempelajari pemenuhan formasi penerimaan CPNS pada 2018. Hal tersebut guna memastikan formasi yang masih lowong dapat dilengkapi melalui jalur pengangkatan para honorer. “Formasi (penerimaan CPNS) pada 2018 diprioritaskan bagi tenaga medis dan guru, sedangkan formasi umum cuma sedikit.”

Bupati Awoitauw mengatakan mereka juga mesti mendata ulang honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura. Inventarisasi itu agar tidak ada honorer yang tidak diakomodasi, terutama yang telah berdinas lebih dari 10 tahun.

“Kami belum input jumlah honorer pada setiap perangkat kerja daerah (di Pemkab Jayapura). Karena itu, perlu diinventarisasi,” ujarnya.

Pernyataan serupa diutarakan Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi. Dia mengatakan honorer yang telah lama berdinas menjadi prioritas untuk diangkat sebagai CPNS.

“Ada ratusan honorer (di Pemkab Jayapura), tetapi akan kami data ulang. Pengangkatan mereka menjadi CPNS mempertimbangkan masa pengabdian, kemampuan, kedisiplinan, integritas, dan loyalitas (terhadap profesi),” kata Hikoyabi.

Rencana pengangkatan 20 ribu honorer menjadi CPNS di Papua disepakati pada pertemuan Menteri Kemenpan RB Tjahjo Kumolo dengan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, pekan lalu. Pertemuan di Jakarta tersebut juga dihadiri para bupati dari Papua. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply