Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) Agus Jabo Priyono mendeklarasikan partai baru bernama Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), di Jakarta, Selasa (1/6). Ia mengatakan partai baru itu lahir sebagai perwakilan rakyat biasa dan diyakini siap berkompetisi di Pemilu 2024.
“Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, kami Partai Rakyat Adil Makmur, Prima, berdiri di sini untuk maksud tujuan partai kami kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Jabo dalam deklarasi yang disiarkan kanal Youtube Prima Tv, Selasa (1/6/2021).
Baca juga : MK tolak partai lokal Papua jadi peserta Pemilu
Partai lokal Aceh menolak Pilkada tahun 2024
Partai lawas zaman orde lama ini dihidupkan kembali
Jabo mengatakan Prima lahir di tengah keterpurukan ekonomi, polarisasi kehidupan berbangsa, dan hilangnya tujuan besar bernegara. Hadirnya partai bartu itu diyakini dapat menata kembali Indonesia.
Partai baru yang ia deklarasikan itu mengusung sejumlah misi, di antaranya memperjuangkan reformasi perpajakan, memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat dan berdikari, serta terlibat dalam perdamaian dunia.
“Indonesia dengan semua yang terkandung di dalamnya, semua untuk semua, bukan untuk satu golongan, bukan untuk 1 persen warga Indonesia,” ujar Jabo menjelaskan.
Saat deklarasi Jabo memperkenalkan para pejabat di Dewan Pimpinan Pusat partai. Di antaranya R. Gautama Wiranegara ditunjuk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP). Sedangkan dalam tugasnya, Agus akan dibantu oleh tiga wakil ketua umum. Yakni Alif Kamal, Maaruf Asli Bhakti, dan Wahida Baharuddin Upa. Sedangkan Sekretaris Jenderal dijabat Dominggus Oktavianus Kiik. Dia akan dibantu oleh Wakil Sekretaris Jenderal Rini Hartono dan Surya.
Selain itu, ada nama Diena Charolin Mondong di posisi Bendahara Umum. Diena memiliki dua wakil, yaitu Minaria Christyn Simarmata dan Kelik Ismunanto.
Prima juga mengumumkan tujuh juru bicara, yakni Farhan Abdillah Dalimunthe, Rintis Yulianah, Samsudin Saman, Fentia Budiman, Arkilaos Baho, Intan Nurbakti, dan Mesak Habary. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol
