Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) pemindahan dan penempatan 20 tenaga guru pengajar SMA Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat.
“Segera akan diproses SK pemindahan dan penempatan 20 tenaga guru pengajar dari sekolah asal untuk ditempatkan di SMA Taruna Kasuari Nusantara berikut semua hak dan kewajiban masing-masing,” kata Gubernur Papua Barat dalam lokakarya Kurikulum SMA Kasuari Nusantara di Mansinam beach hotel Manokwari, Kamis (12/8/2021).
Selain kepastian SK pemindahan, Gubernur Mandacan juga mengatakan bahwa prioritas berikut adalah penyiapan sarana dan prasarana 74 siswa dan rumah kediaman Guru pengajar.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan rapat internal beberapa waktu lalu untuk membahas sejumlah kebutuhan yang akan diprioritaskan untuk dianggarkan dalam APBD Perubahan 2021 ini,” kata Gubernur.
Kepala sekolah SMA Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat Brigjen TNI Yusuf Ragainaga mengatakan bahwa harapan pertama yang dinantikan 20 tenaga guru adalah kepastian [status] secara administrasi untuk ditempatkan di SMA unggulan ini.
“Terima kasih karena sudah direspons positif oleh Gubernur untuk percepat SK pemindahan dan penempatan 20 guru pilihan asal 13 kabupaten/kota untuk mengabdi full time di SMA unggulan pertama di bumi Kasuari ini,” kata Yusuf.
Dia juga berharap keberlanjutan pembiayaan sekolah unggulan Papua Barat itu dapat diprogram dan terikat dalam sebuah regulasi oleh Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sehingga tidak semangat di awal saja.
“Banyak pengalaman sekolah-sekolah unggulan di tanah Papua yang semangatnya hanya di awal tapi kemudian redup. Saya harap SMA Taruna Kasuari Nusantara tidak demikian, karena ini program pemerintah yang diprioritaskan [pendidikan],” kata Yusuf. (*)
Editor: Edho Sinaga