Masyarakat setempat kesulitan menolong ikan paus tersebut karena air di kawasan manggrove muara Wawiyai dangkal.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Waisai, Jubi – Seekor ikan paus sepanjang 12,3 meter dengan lingkar dada 4 meter ditemukan terjebak dan mati di kawasan manggrove muara Kampung Wawiyai Teluk Kabui, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Masyarakat setempat kesulitan menolong ikan paus tersebut karena air di kawasan manggrove muara Wawiyai dangkal. “Sedang bobot ikan paus tidak bisa diangkat dengan tenang manusia maupun perahu tradisional masyarakat setempat,” kata Yance, warga kampung Wawiyai Teluk Kabui Raja Ampat yang dihubungi dari Sorong, Senin, (23/3/2020).
Baca juga : Ikan Paus Terdampak di Pantai Kumbe-Merauke
Masyarakat Lamalera akan tetap menangkap ikan paus
Bangkai Ikan Paus Terdampar di Biak
Menurut Yance, ikan paus yang diketahui jenis Balaenoptera brydei tersebut terjebak di kawasan manggrove muara Wawiyai Teluk Kabui sejak Kamis (19/3/2020) pekan lalu dan telah dilaporkan ke pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat.
Pada Sabtu, (21/3/2020) tim gabungan dari pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat telah turun ke lokasi untuk melihat kondisi ikan paus yang terjebak di muara Wawiyai Teluk Kabui itu.
“Tim gabungan tersebut juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat kampung Wawiyai Teluk Kabui agar tidak mengganggu dan mendekati ikan paus yang terjebak itu,” ujar Yance menjelaskan.
Menurut dia, ikan paus tersebut akhirnya mati dan diketahui tim gabungan dari pemerintah daerah kembali ke Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat.
“Kami juga telah melaporkan kepada pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat bahwa ikan paus tersebut sudah mati,” katanya.
Belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat, namun berdasarkan informasi ahli, paus yang bersangkutan dalam keadaan sakit dan cenderung mencari tempat tenang memulihkan diri. (*)
Editor : Edi Faisol