Papua No. 1 News Portal | Jubi
Medan, Jubi – Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang terjaring razia narkoba akan dijadikan Duta Anti-Narkoba oleh BNN Provinsi Sumatera Utara. Mereka dinilai kreatif dan jago main musik.
“Itu merupakan modal untuk memberdayakan mereka sehingga bisa terhindar dari penyalahgunaan narkotika,” kata Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Toga Panjaitan, Jumat (15/10/2021).
Baca juga : MRP di Nabire : Miras dan narkoba hancurkan generasi Papua
Asrama mahasiswa Puncak termegah di Amban Manokwari
Malapetaka lem aibon di kota Injil
Toga mengatakan puluhan mahasiswa yang positif narkoba itu dianggap merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba. Karena itu para mahasiswa itu akan direhabilitasi.
“Karena kita melihat mereka punya potensi, di mana mereka jago main musik. Nanti kita harapkan mereka bisa jadi duta anti narkoba. Tidak hanya untuk Kampus USU, tapi untuk seluruh masyarakat,” ujar Toga menamhkan.
Wakil Rektor I USU, Edy Ikhsan menyebutkan kampusnya telah koordinasi internal dalam hal pemberantasan peredaran narkotika, khususnya di area kampus.
“Kami sudah melakukan koordinasi secara internal, bagaimana USU berupaya untuk hal pemberantasan peredaran narkotika, terkhusus di area kampus,” kata Ikhsan.
Menurut dia, arahan Rektor agar meningkatkan security monitoring, serta mengaktifkan satuan tugas pemberantasan narkotika.
Rektor USU juga menginstruksikan agar dilakukan pendampingan intens kepada mahasiswa. Salah satunya tidak diizinkan mahasiswa menginap di kampus. Jikapun harus menginap harus memiliki izin tertulis dan sepengetahuan pihak kampus.
“Kita tau mungkin kerja sama kita dengan BNNP dalam pemberantasan narkotika mengakibatkan pemberitaan yang kurang baik mengenai USU,” katanya.
Sebelumnya BNNP Sumut menggelar penggerebgan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU pada Sabtu (9/10/2021). Dari pengungkapan itu, diamankan 47 orang, setelah dilakukan tes urin ternyata 31 orang positif menggunakan narkoba dan 16 orang negatif narkoba. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol