Mahasiswa Papua di Maluku serahkan bantuan bagi korban bencana alam

Ilustrasi - Jubi/Dok,
Ilustrasi – Jubi/Dok,

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi- Solidaritas Mahasiswa Papua Provinsi Maluku menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang Sentani, Merauke dan pengungsi di Nduga. Meski sempat dihadang TNI/Polri ketika melakukan penggalangan dana di Ambon, namun mahasiswa berhasil menyalurkan bantuan kepada Pemda Tolikara.

Ketua Himpunan Mahasiswa Papua Provinsi Maluku Natan Weya mengatakan, dari hasil penggalangan dana, terkumpul dana sebesar Rp32 juta. Selain uang, bantuan yang diserahkan juga berupa pakaian dan beberapa kebutuhan untuk pengungsi.

“Teman teman solidaritas Nduga kami berikan Rp15 juta, Sentani Rp8 juta, dan Merauke Rp8 juta. Bantuan yang kami serahkan bentuk bahan makanan, sembako,” katanya, Selasa (26/3/2019)

Natan Weya mengatakan, untuk di Merauke perwakilan PMKRI sudah menyerahkan bantuan kepada korban banjir. Hal yang sama dilakukan di Sentani. Sementara bantuan untuk pengungsi Nduga akan diantar langsung Rabu esok di posko, Pos 7, Sentani.

“Untuk di Jayapura saya serahkan langsung ke pos penampungan banjir bandang yang bermukim di Asrama Tolikara. Di sana tidak hanya masyarakat dari pegunungan tetapi sebagian dari masyarakat yoka yang bermukim di tempat tersebut,” katanya.

Natan mengatakan, atas nama Himpunan Mahasiswa Papua provinsi Maluku mengucapkan turut berduka cita dan prihatin atas kondisi ini kepada keluarga korban di Sentani, Nduga dan di Merauke.

“Saya berharap agar keluarga besar mahasiswa Papua yang ada di Maluku agar tetap solid dalam hal apapun. Hasil usaha teman teman bisa menjadi berkat dan menutupi kekurangan-kekurangan yang dialami oleh para pengungsi,” katanya.

Salah seorang pengungsi Lina Wenda mengatakan, ia berterima kasih karena ada mahasiswa-mahasiswi Ambon telah membantu mereka di pengungsian.

“Bupati Tolikara datang menyerahkan bantuan kepada kami, di asrama maupun di beberapa tempat lainnya. Kami juga sempat mendapatkan bantuan dari mahasiswa Universitas Cendrawasih. Hari ini kami mendapatkan bantuan dari mahasiswa Papua yang kuliah di Ambon kami tidak dapat membalas hewan melahirkan membalas kebaikan mereka,” katanya. (*)

 Editor : Edho Sinaga

 

Related posts

Leave a Reply