Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Jayapura menggelar lomba bercerita budaya lokal Papua di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis (20/2/2020). Lomba bercerita budaya daerah lokal Papua tingkat Kota Jayapura ini, diikuti 43 peserta siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan konten cerita harus mengandung unsur budaya lokal di Kota Jayapura, dan dilakukan secara berkelanjutan dalam kondisi yang kondusif, harmonis, dan komunikatif.
“Cerita budaya lokal sebagai upaya meningkatkan pembudayaan dan kegemaran membaca, sebagai faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal, serta pembangunan masyarakat untuk hidup cerdas, berwawasan luas, dan tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan di era global,” ujar Tomi Mano.
Menurut Tomi Mano, sejarah sangat penting diajarkan kepada siswa-siswi di Kota Jayapura, supaya paham cerita kearifan lokal di Kota Jayapura sebagai motivasi bagi anak-anak, untuk lebih gemar lagi dalam membaca karena dengan membaca dapat melihat dunia.
“Penanganan tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas di sekolah saja, namun peran orang tua, masyarakat, lingkungan pemerintah, dan lembaga swasta yang peduli juga merupakan faktor penting,” jelas Tomi Mano.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jayapura, Septinus Ireuw, mengatakan lomba bercerita budaya Papua dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Jayapura ke-110.
“Juri yang kami hadirkan dari Balai Bahasa Papua. Tutur kata, sifat yang baik, memberi salam, dan memberi hormat adalah dasar seorang anak yang pintar, cerdas, dan berani tampil. Pun untuk menumbuhkan anak gemar membaca, dan mengajarkan anak agar memahami budaya lokal Papua,” jelas Ireuw. (*)
Editor: Kristianto Galuwo