Papua No. 1 News Portal | Jubi
Yerusalem, Jubi – Pesawat Israel menyerang sebuah tempat di Libanon selatan, yang disebut sebagai lokasi peluncuran roket, Kamis, (5/8/2021) pagi tadi. Serangan itu disebut sebagai balasan atas tembakan proyektil ke Israel dari wilayah Libanon sebelumnya.
Militer Israel mengatakan bahwa “jet tempurnya menyerang situs peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Libanon dari mana roket diluncurkan. Pesawat tempur mereka juga menyerang sasaran lain di daerah yang menjadi sumber tembakan roket di waktu-waktu sebelumnya.
Baca juga : Pasukan pemerintah Suriah tewas dalam gempuran udara Israel
Hujan rudal Israel targetkan ibu kota Damaskus dicegat Suriah
Bela serangan Israel, direktur badan bantuan PBB untuk Gaza dipanggil
TV Al-Manar Hizbullah mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel telah melakukan dua serangan di pinggiran kota Mahmudiya di Libanon, sekitar 12 kilometer dari perbatasan Israel.
Perbatasan itu sebagian besar sepi sejak Israel berperang pada 2006 melawan Hizbullah yang memiliki roket canggih. Namun, faksi-faksi kecil Palestina di Libanon telah menembak secara sporadis ke Israel pada masa lalu, termasuk dua roket yang diluncurkan ke Israel pada Juli.
Tercatat dua roket yang diluncurkan dari Lebanon pada Rabu (4/8/2021) menghantam Israel yang dibalas dengan tembakan artileri. Ketegangan meningkat di kawasan itu menyusul serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak Israel di Teluk yang diduga dilakukan oleh Iran pekan lalu.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang diluncurkan dari wilayah selatan Libanon yang berada di bawah kekuasaan gerilyawan Hizbullah yang didukung Iran. Namun, tidak ada korban jiwa dalam serangan roket itu. (*)
Editor : Edi Faisol