Literasi jadi program khusus menuju Kabupaten Jayapura layak anak

papua, literasi, kota layak anak
Foto ilustrasi aktivitas anak-anak di lingkungan sekolah. - Jubi/Engel Wally

 

Papua No.1 News Portal

Sentani, Jubi – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, literasi menjadi program khusus menuju Kabupaten Jayapura Layak Anak (KLA)

Read More

Pencanangan KLA sendiri sudah dilaksanakan sejak enam tahun silam, program yang bersinergi antara Pemerintah Daerah bersama sejumlah pemangku kepentingan, LSM dan komunitas pegiat literasi seperti rumah baca dan taman bacaan yang tersebar di daerah itu.

” Menumbuh kembangkan minat baca serta partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam penerapan program khusus literasi di setiap kampung,” ujar Bupati Awoitauw saat dihubungi di Sentani. Jumat (9/10/2020).

Dikatakan, seperti pengelolaan tempat-tempat wisata, ini adalah partisipasi murni dari masyarakat. Program literasi hendaknya lahir dari partisipasi dan minat masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang lainnya tentu akan disiapkan oleh Pemerintah Daerah.

” Pemerintah kampung dan masyarakat harus bersinergi dalam membangun semangat bersama, anak usia dini sudah harus mampu baca dan tulis, minat baca juga harus ditingkatkan bagi anak. Setiap kampung minimal ada fasilitas rumah attau taman bacaan bagi anak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura, Ronny Arry Deda mengatakan, pihaknya saat ini sedang mensosialisasikan perpustakaan berbasis inklusi sosial bagi masyarakat umum tetapi juga secara khusus bagi pengelola rumah dan taman baca di Kabupaten Jayapura.

” Perpustakaan berbasis inklusi sosial sangat diharapkan ketika literasi sudah menjadi budaya masyarakat di kampung, ada dampak ekonomi yang dirasakan ketika minat baca diterapkan menjadi sesuatu yang bernilai dan mendatangkan penghasilan setiap saat,” ujarnya. (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply