Lima ribu orang diprediksi akan hadiri HUT PI ke 164 di Pulau Mansinam

Bons Rumbruren, Ketua Panitia hari ulang tahun pekabaran injil (HUT PI) ke 164 tanah Papua. (Jubi/Hans Arnold Kapisa)
Bons Rumbruren, Ketua Panitia hari ulang tahun pekabaran injil (HUT PI) ke 164 tanah Papua. (Jubi/Hans Arnold Kapisa)

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

Manokwari, Jubi – Sedikitnya lima ribu orang diperkirakan hadir dalam puncak perayaan HUT PI  di pulau Mansinam Kabupaten Manokwari, pada Selasa (4/2/2019).

Read More

Panitia pelaksana hari ulang tahun pekabaran injil (HUT PI) ke 164 di tanah Papua mengungkapkan 4000 orang berasal dari masyarakat dan seluruh Jemaat gereja di Manokwari, dan 1000 orang lainnya merupakan tamu dari luar Manokwari.

Bons Rumbruren, ketua panitia HUT PI ke 164 di Manokwari, mengatakan data tamu dari luar Manokwari yang telah melapor ke panitia sudah mencapai 900 orang lebih. Namun akan terus bertambah sampai malam hari ini karena sebagian belum melapor ke Panitia.

“Panitia estimasikan 5000 orang. Tamu dari luar ada sekitar 1000 dan khusus untuk umat Kristen di Manokwari sekitar 4000 dipastikan padati pulau Mansinam besok,” ujar Rumbruren.

Rumbruren menjelaskan, khusus untuk tamu dari luar negeri tidak hadir untuk perayaan tahun ini. Menurutnya kehadiran tamu luar negeri biasanya pada perayaan lima tahunan, bahkan pada saat itu peserta yang hadir bisa mencapai delapan hingga sepuluh ribu orang di pulau Mansinam.

“Tahun ini memang tidak terlalu meriah, karena biasanya yang meriah itu perayaan lima tahunan. Tamu luar  negeri juga tidak ada kabar sampai hari ini,” katanya.

Puncak perayaan, kata Rumbruren hanya dilakukan ibadah peringatan. Tidak ada acara atau agenda tambahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan waktu persiapan panitia  pelaksana yang sangat terbatas.

“Dipuncak perayaan besok, hanya ibadah tidak ada tambahan kegiatan seperti fragmen/drama pendaratan injil seperti yang biasanya dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Waktu kerja dan persiapan panitia sangat terbatas pada perayaan tahun ini,” katanya.

Untuk transportasi dan keamanan di sekitar pulau dan perairan laut, Panitia telah bekerjasama dengan Direktorat Pol Air Polda Papua Barat, Kodam Kasuari, Basarnas dan Polres Manokwari untuk membuka pos pos keamanan di jalur transportasi antar pulau Mansinam dan Manokwari.

“Cuaca juga saat ini angin, sehingga panitia siapkan beberapa pos di laut dengan melibatkan unsure TNI/Polri dan Basarnas untuk siaga jika terjadi kecelakaan laut saat proses penyeberangan nanti,”ujarnya.

Alberth Simatupang, koordinator seksi transportasi mengatakan, untuk teknis penjemputan tamu dan undangan HUT PI, panitia sediakan 40 unit bus dan truk untuk penjemputan di darat pukul 06.00-08.30 WP. Sementara untuk transportasi laut, panitia menggunakan pelabuhan laut Manokwari dengan satu unit kapal ASDP KM.Napan Wainami.

“Bus dan truk akan menjemput sejak pukul 06.00 WP, dan di pelabuhan, KM. Napan Wainami akan melayani juga sejak pukul 06.00 – 08.30. Karena waktu ibadah mulai pukul 09.00 WP, sehingga dipastikan sebelum ibadah semua tamu dan undangan sudah ada di pulau Mansinam,” ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa transportasi antar-jemput di darat maupun laut yang disiapkan Panitia, tidak memungut biaya. Artinya, jika dalam pelayanan besok ada pihak-pihak yang menagih bayaran, silahkan peserta lapor ke panitia.

Untuk 40 bus dan truk, akan diberi label khusus oleh panitia. Itu pelayanannya gratis. Jika ada sopir yang minta bayar, laporkan ke kami,” tegas Simatupang.(*)

 

Editor  : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply