Lima kabupaten di Papua Barat jadi daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem

Papua
Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin rakor penanggulangan kemiskinan ekstrem di provinsi Papua Barat. (Jubi/Hans Arnold Kapisa).

Papua No.1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Lima kabupaten di Provinsi Papua Barat menjadi daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem tahun 2021.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, mengatakan pengurangan kemiskinan ekstrem adalah bagian dari prioritas pemerintah untuk menekan tingkat kemiskinan ekstrem sampai nol persen pada tahun 2024. 

Read More

“Lima daerah di provinsi ini adalah kabupaten Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Tambraw, Maybrat dan kabupaten Manokwari Selatan,” ujar Wapres dalam rapat koordinasi (rakor) penanggulangan kemiskinan ekstrim tahun 2021 di kantor Gubernur Papua Barat di Manokwari, Kamis (14/10/2021).

Wapres mengatakan pemilihan lima kabupaten prioritas di Papua Barat dalam 35 kabupaten prioritas secara nasional 2021 ini didasarkan bukan hanya pada kriteria persentase tingkat kemiskinan ekstrim, tetapi juga dikombinasikan dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem di wilayah tersebut. 

Selain itu, lanjut Wapres, ukuran tingkat kemiskinan ekstrem mengacu pada definisi Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu sebesar 1,9 US dollar PPP (purchasing power parity) per kapita per hari, di bawah ukuran tingkat kemiskinan umum yang digunakan BPS yaitu sebesar 2,5 US dollar PPP per kapita per hari.

“Khusus untuk lima Kabupaten di Papua Barat yang menjadi prioritas di tahun 2021 ini, total jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 39.357 jiwa dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem 12.440 RT,” ujar Wapres.

Jumlah tersebut terdiri dari Kabupaten Teluk Wondama 24,08 persen dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 7,960 jiwa; Kabupaten Teluk Bintuni dengan tingkat kemiskinan ekstrem 21,05 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 13.760; 

Kabupaten Tambraw dengan tingkat kemiskinan ekstrem 22,40 persen jumlah dan penduduk miskin ekstrem 3.140 jiwa; Kabupaten Maybrat dengan tingkat

kemiskinan ekstrem 22,89 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 9.520 jiwa; 

Dan Kabupaten Manokwari Selatan dengan tingkat kemiskinan ekstrem 20,97 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 5.150 jiwa. (*)

Editor: Edho Sinaga

 

Related posts

Leave a Reply