Lima daerah di Sumut disebut nihil kasus Covid-19

Pandemi Covid-19 di Papua
Ilustrasi, pandemi Covid-19 di Papua – Jubi/Leon

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Medan, Jubi – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mengumumkan hingga Senin, (29/1/2020) terdapat lima daerah yang tergolong aman dari kasus Covid-19 di wilayah tersebut. Kelima daerah itu meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Pakpak Bharat.

Read More

“Lima daerah tergolong aman ini ditandai dengan jumlah nihil pasien positif terpapar virus corona,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, Senin, (29/6/2020).

Baca juga : Kabupaten di Papua Barat ini layak menjadi percontohan penanganan Covid-19

Temuan penumpang pesawat GA 682 positiv Covid-19, ini penjelasan Garuda

Update 28 Juni : Ada 37 kasus baru, jumlah kasus Covid-19 di Papua capai 1.682 kasus

eki ada lima daerah aman, namun Aris menyebut di Provinsi  Sumut masih terus mengalami peningkatan penderita. Tercatat, hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 di Sumut sebanyak 1.467 kasus. “Dari jumlah tersebut, kasus terbanyak masih didominasi oleh Kota Medan dengan jumlah 960 orang,” kata Aris menjelaskan.

Sedangkan diurutan kedua yakni Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 188 orang.

Kemudian, Kabupaten Simalungun 80 orang, Pematangsiantar 57 orang, Binjai 23 orang, Karo 20 orang, Serdang Bedagai 17 orang, Asahan 14 orang, Langkat 10 orang, Kota Tebing Tinggi enam orang, Tapanuli Utara enam orang, Batu Bara lima orang.

Selanjutnya, Kota Tanjung Balai empat orang, Kota Padangsidimpuan, empat orang, Tapanuli Tengah dua orang, Dairi dua orang, Toba dua orang, Mandailing Natal dua orang, Padang Lawas dua orang, Labuhan Batu Utara dua orang, Kota Sibolga satu orang Labuhan Batu satu orang.

Kemudian, Tapanuli Selatan satu orang, Humbang Hasundutan satu orang, Samosir satu orang, Padang Lawas Utara satu orang, Labuhan Batu Selatan satu orang, Kota Gunungsitoli satu orang.

“Luar Sumatera Utara sebanyak 48 orang dan domisili belum jelas sebanyak lima orang,” ujarnya. (*)

Editor : Edi Faisol

 

 

Related posts

Leave a Reply