Papua No. 1 News Portal | Jubi
Cianjur, Jubi – Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan adanya biji plastik yang ditemukan dalam karung beras program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Kementerian Sosial. Biji plastik dalam beras itu diterima dua orang penerima manfaat di Kecamatan Cilaku.
“Selang beberapa hari, ketika kami masih mengusut temuan di Kecamatan Bojongpicung, petugas kembali mendapat laporan yang sama di Kecamatan Cilaku, sehingga kami akan mendalami kedua kasus tersebut karena terjadi di dua wilayah yang jaraknya berjauhan,” ujar Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Mochamad Rifai, Selasa, (29/9/2020) kemarin.
Baca juga : Merauke siapkan bantuan pangan untuk warga terdampak Covid-19
Begini penjelasan Dinsos Nabire tentang bantuan Cadangan Beras Pemerintah
Awal Oktober 2020 BPBD Deiyai salurkan bantuan sembako
Rifai mengaku mengusut temuan biji plastik di dalam karung beras bantuan di Kecamatan Bojongpicung, usai mendapat laporan masyarakat. Menurut dia, laporan warga hanya menemukan beberapa butir biji plastik di dalam karung, berbeda dengan yang ditemukan warga di Kecamatan Bojongpicung yang jumlahnya mencapai puluhan butir biji plastik.
Polres Cianjur telah menugaskan anggota untuk melakukan penyelidikan terkait unsur sengaja atau tidak, sehingga ada biji plastik dalam karung beras bantuan dari Kemensos itu. “Kami tunggu hasil penyelidikan untuk memastikan hal tersebut,” katta Rifai menambahkan.
Kepolisian akan memanggil supplier yang dapat dijerat dengan kasus pidana, jika ditemukan unsur kesengajaan di dalamnya. “Supplier tetap harus bertanggung jawab, kalau terbukti kita akan seret kasus pidana-nya,” kata Rifai menegaskan.
Sedangkan temuan biji plastik dalam karung bantuan yang didapatkan warga didistribusikan lewat e-Warung. (*)
Editor : Edi Faisol