Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jayapura, Yaan Yoku, mengatakan pihaknya akan memanfaatkan lapak, warung, dan pedagang kaki lima (PKL) sebagai media sosialisasi PON XX tahun 2020 yang akan digelar di Papua.
Dikatakan, dari sisi izin operasional dan penataan PKL, merupakan kewenangan pemerintah distrik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi waktu sosialisasi yang terus berjalan.
“Sudah ada kesepakatan kami dengan seluruh PKL dan warung di Kota Sentani. Dalam waktu dekat ini kita akan menggunakan mereka sebagai media sosialisasi. Tinggal bagimana izin operasional dan penataan yang terus dilakukan oleh pihak distrik selama ini yang akan kami sesuaikan,” ujar Yaan Yoku, saat ditemui di Kantor Bupati Jayapura, Kamis (9/5/2019).
Dikatakan, terkait dengan pemberian izin terhadap pengoperasian para PKL yang sudah ditertbkan oleh Pemerintah Distrik Sentani, sesungguhnya bukan kewenangan pihaknya, seperti yang sudah diberitakan beberapa media sebelumnya.
“Yang jelas soal izin penjualan bukan ranah Dispora. Kami hanya memanfaatkan penataan yang sudah dilakukan oleh distrik dengan memanfaatkan media spanduk setiap warung dan gerobak agar ada space untuk media sosialisasi pelaksanaan PON XX tahun 2020,” ungkapnya.
Sementara itu, Nurdin, pedagang sate di jalan protokol Sentani, mengaku siap membantu rencana pemerintah untuk mensosialisasikan pelaksanaan PON 2020 di Kabupaten Jayapura dengan memanfaatkan gerobak satenya.
“Sudah ada media seperti spanduk yang ditaruh di gerobak saya. Pasti sangat membantu untuk sosialisasi, apalagi kalau semua PKL dibuat seperti ini, pasti gema PON 2010 akan makin terasa,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari