Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Kebakaran di Beirut terjadi di puing-puing pelabuhan hanya beberapa minggu setelah ledakan menghancurkan daerah tersebut. Angkatan Darat Lebanon mengatakan insiden itu menimbulkan sebuah kolom asap hitam dan api merah melompat dari reruntuhan baja, tak jelas apa yang menyebabkan kebakaran itu.
Berita terkait : Istana berusia 160 tahun ini ikut hancur akibat ledakan di Beirut
Korban meninggal ledakan di Beirut bertambah menjadi 135 orang
Istana berusia 160 tahun ini ikut hancur akibat ledakan di Beirut
Petugas pemadam kebakaran, serta helikopter tentara, bergegas ke tempat kejadian untuk memadamkan api. Sedangkan penduduk yang panik membuka jendela dan memanggil satu sama lain untuk memperingatkan mereka tentang kebakaran baru, sementara kantor di dekatnya mengevakuasi karyawan mereka.
Pasukan Lebanon menutup jalan utama yang melewati dekat pelabuhan yang merujuk lalu lintas ke daerah lain.
Juru bicara polisi Kolonel Joseph Msalam mengatakan mereka tidak memiliki informasi tentang apa yang terjadi di pelabuhan menambahkan bahwa fasilitas tersebut saat ini di bawah kendali tentara.
Ia menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran sedang menangani kobaran api. (*)
Editor : Edi Faisol