Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura, Korneles Yanuaring, mengatakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura, harap diperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) dari para pelamar yang mendaftar.
“Nanti setelah jadi pegawai, tidak tahu apa yang harus dikerjakan, lari dari tempat tugas, padahal janji mereka siap ditempatkan di mana saja dalam wilayah Indonsia. Hal-hal ini yang harus menjadi perhatian panitia penerimaan,” tegas Yanuaring, di Sentani, Sabtu (27/4/2019).
Yanuaring juga mengungkapkan fakta membuktikan bahwa banyak sekali tenaga guru, ASN, tenaga medis, yang ditugaskan di daerah pinggiran tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Menurutnya, harus benar-benar ada komitmen dari para pelamar ketika mendaftar sebagai CPNS. Bahwa yang bersangkutan siap dan bersedia melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar-benar mengabdikan diri sepenuhnya dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai lembaga legislatif, kami juga sedih ketika mendapat laporan masyarakat seperti ini. Persoalan 80 persen OAP dan 20 persen non-OAP bukan jaminan terselenggaranya sistem pemerintahan ini dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Aleks Rumbobiar, Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura, mengatakan pihaknya akan tetap melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan disepakati.
“Kalau tidak bertugas selama jangka waktu tertentu tanpa ada informasi jelas dari yang bersangkutan maka siap menerima sanksi. Pemecatan juga bagian dari apa yang sudah ditetapkan dalam aturan kepegawaian Republik Indonesia,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
