KPU RI Sosialisasi Pilkada pasangan satu calon kepada pemilih difabel

Portal Berita Tanah Papua No. 1 | Jubi ,

Jayapura, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melakukan sosialisasi Pilkada satu pasangan calon kepada ratusan pemilih yang berkebutuhan khusus (disabilitas), pada Selasa (31/1/2017) di Aula Dinas Sosial Provinsi Papua, Jl Kamkey, Abepura.

Sosialisasi itu mengambil tema “Fasilitasi Pendidikan Pemilih terhadap para pemilih difabel yang berada di kota Jayapura di daerah pemilihan yang diikuti satu pasangan calon.”

Sekretaris pusat pengelola penyandang Disabilitas Papua, Robin Young, mengharapkan pemilih tetap khususnya dari kalangan pemilih difabel yang sudah terdata itu diharapkan dapat diakomodir hak pilihnya oleh penyelenggara Pilkada.

“Pasangan pemilih difabel yang berada di Papua 700 lebih namun data yang berada di KPU sementara yang sudah akurat 554 pemilih difabel. Sehingga pada pemilihan tahun ini ada kebijakan KPU dengan memberikan regulasi tentang apakah mereka (difable) akan didatangi atau tidak. Kalau dulunya didatanggi,” katanya usai kegiatan kepada Jubi, Selasa siang.

Data pemilih tetap Pilkada 2017 untuk kota Jayapura khususnya difable sebanyak 200 orang. Mereka terdiri dari pemilih tuna daksa (133), tuna netra (33), tuna rungu (25), tuna grahita (14), dan disabilitas lainnya (28).

Dalam Pilkada Kota tahun ini, surat suara braille bagi pemilih yang tidak dapat melihat itu tidak disiapkan. “Hanya disiapkan alat bantu berupa templet berbentuk kotak dengan cara memasukan surat suara di situ dan tinggal dipilih yang kosong atau yang ada gambar di pandu oleh pendampingnya,” kata Robin Young.

Biro Teknis Humas KPU RI bagian bina partisipasi masyarakat Titi Priwahyuti Ningsi mengatakan sosialisasi itu lebih diterangkan tentang pemilihan satu calon pasangan. Kegiatan yang sama rencananya akan dilakukan di sembilan wilayah di Indonesia. “Kota Jayapura ini yang ketiga,” jelasnya.

Jayapura dipilih menjadi salah satu dari sembilan kota dan kabupaten untuk sosialisasi karena dianggap termasuk daerah dengan partisipasi yang rendah.

“Kita perlu mengingatkan masyarakat supaya ikut memilih nanti. Sosialisasi ini dikhususkan untuk daerah yang memiliki pasangan satu calon,” ujar Ningsi.

Lima sasaran sosialisasi KPU adalah sekmen pemula, perempuan, disabilitas, keagamaan dan sekmen marjinal. “Untuk  hari ini, kita pilih sekmen perempuan, disabilitas dan pemula. Tanggal 5 Februari nanti kami akan lakukan simulasi pemungutan suara di kota Jayapura,” katanya yang belum dapat menentukan tempatnya. (*)

Related posts

Leave a Reply