KPU Papua ajak masyarakat Yalimo sukseskan pilkada 2020

Komisioner KPU Provinsi Papua, Adam Arisoy, ketika launching pilkada Yalimo di Elelim, Jumat (22/11/2019). -Jubi/Islami
Komisioner KPU Provinsi Papua, Adam Arisoy, ketika launching pilkada Yalimo di Elelim, Jumat (22/11/2019). -Jubi/Islami

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Elelim, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Yalimo, untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah tersebut.

Read More

Hal itu disampaikan komisioner KPU Papua, Adam Arisoy saat launching pilkada Yalimo, Jumat (22/11/2019), di halaman kantor bupati setempat, diawali dengan menggelar jalan santai yang diikuti elemen masyarakat dan doa bersama.

“Komisioner KPU Yalimo hanya lima orang dibantu dengan PPD di lima distrik, PPS, KPPS sehingga tidak mampu melaksanakan pemilu secara baik tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, untuk mensukseskan pemilu di Yalimo,” kata Adam Arisoy.

Ia pun menitipkan kepada pihak keamanan baik TNI maupun Polri, untuk terus menjaga keamanan selama proses tahapan pemilukada di Yalimo, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan baik.

“Pemilu akan berhasil jika semua turut mendukung dan menjaga kamtibmas bersama, menjelang pemilihan atau pencoblosan pada 23 September 2020 nanti,” katanya.

Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai tahapan mulai dari penganggaran, pengumuman dan sosialisasi syarat calon per seorangan, serta launching tahapan pilkada yang ditandai juga dengan doa bersama.

“KPU Yalimo telah siap dengan tahapan yang ada, terima kasih kepada pemerintah daerah dan semua pihak atas dukungan sejauh ini. Dalam melaksanakan tugas, KPU tidak dapat berjalan sendiri harus didukung seluruh elemen di Yalimo,” kata Yehemia.

Ia katakan, beberapa pemilu di Yalimo sudah berjalan sesuai dengan asas kepemiluan yang ada, dimana demokrasi di Yalimo selalu dijaga yang telah dirintis pendahulu sebelumnya.

“Jika di pegunungan tengah Papua dikenal dengan sistem noken, tetapi KPU Yalimo tidak gunakan itu, sehingga demokrasi berjalan sesuai dengan asas kepemiluan yang ada, sehingga dapat terselenggara dengan baik,” katanya.(*)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply