KPPS kebingungan dengan penundaan pemungutan suara di Kota Jayapura

Gubernur Papua Lukas Enembe (batik putih) saat tiba di TPS 044 Kelurahan Argapura - Jubi/Alex
Gubernur Papua Lukas Enembe (batik putih) saat tiba di TPS 044 Kelurahan Argapura – Jubi/Alex

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Keputusan Komisi Pemilihan Umum Papua menunda pemungutan suara di dua distrik Kota Jayapura membingungkan sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Kota Jayapura. Ketua KPPS TPS 9 Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Robby Selan mengaku masih menunggu kepastian pemungutan suara di sana.

Read More

KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Kelurahan Entrop juga tidak bisa menyelenggarakan pemungutan suara pada 17 April 2019. Pasalnya, TPS itu belum menerima kotak dan surat suara Pemilihan Umum 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua sendiri telah mengumumkan menunda pemungutan suara di Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan untuk dilaksanakan pada Kamis (18/4/2019).

Selan menyatakan pihaknya akan menutup TPS 9 Kelurahan Entrop jika telah menerima pemberitahuan dari Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Entrop. “Kami tunggu saja hingga ada kabar resmi penundaan dari PPS. Jadi kami tunggu di sini, ” katanya singkat.

Sujinto, saksi TPS 8 Kelurahan Entrop juga masih menunggu kabar pasti tentang penundaan pemungutan suara di Kelurahan Entrop. “Iya kelihatannya memang benar di tunda besok untuk Abepura dan sebagian TPS di Distrik Jayapura Selatan saja,” katanya singkat.

Pengusaha krupuk, Sukardi  mengaku dengan penundaaan pencoblosan kali ini sangat menganggu aktivitas warga di Kota Jayapura. Dia tidak tahu bagaimana harus mengatur karyawannya jika pemungutan suara ditunda menjadi hari Kamis. “Yang jelas, karyawan akan saya minta kerja dulu pada Kamis pagi, baru mencoblos. Seharusnya mulai Kamis aktifitas kami sudah seperti biasanya,” katanya.

Udin, seorang sopir truk, mengaku kecewa dan akan melewatkan kesempatan untuk menjadi menjadi pemilih karena pemungutan suara di dua distrik Kota Jayapura ditunda Kamis. Jika ditunda, pada Kamis ia akan memilih bekerja demi menghidupi keluarganya. “Lebih baik saya narik kerja, bolehlah hari ini (libur), tapi besok saya harus bekerja,” ujarnya.

Gubernur Papua Lukas Enembe juga geram karena gagal menggunakan hak pilihnya di TPS 044 Santarosa, Kelurahan Argapura, Kota Jayapura, gara-gara TPS itu juga belum mendapat kiriman kotak dan surat suara. “Sangat disayangkan petugas KPU Kota jayapura tidak bekerja maksimal, karena sebagian besar wilayah kota pendistribusian logistim terlambat,” kata Enembe, di Jayapura, Rabu (17/4/2019). (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply