Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Yuli Tande (45 tahun) dilaporkan hilang di sekitar pantai Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
Kepala kantor SAR Manokwari, George M.Randang, mengatakan hingga kini, tim SAR gabungan beserta warga sekitar kampung Maripi dan pantai Maruni terus melakukan pencarian.
“Kami terima laporan dari keluarga, bahwa korban berangkat meninggalkan rumah hari Selasa 21 Oktober 2019 pukul 19.00 WP.Namun hingga hari ini (22 Oktober) korban belum kembali ke rumah, sementara motor korban ditemukan di lokasi pantai Maruni,” ujar George kepada wartawan di Manokwari, Selasa (22/10/2019).
Salah seorang kerabat korban, Patrix B.Tandirerung, mengatakan pihak keluarga berharap korban segera ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat. Karena sampai saat ini pihak keluarga juga sementara melakukan pencarian.
“Informasi yang kami terima dari keluarga, bahwa saat keluar dari rumah suami korban juga tidak mengetahui karena sedang mengikuti ibadah. Keluarga juga tidak mengetahui persis tujuan kepergian korban dari rumahnya ke pantai Maruni,” ujar Patrix.
Keluarga mengaku menyerahkan proses pencarian korban kepada pihak kepolisian.
“Kita harap bisa ketemu dalam kondisi selamat dan sehat, kami juga mohon bantuan warga setempat untuk bantu memberitahukan jika temukan keberadaan korban,” ujarnya.
Korban ditemukan mengapung
Setelah dilakukan pencarian sejak pagi, tim SAR gabungan bersama warga berhasil menemukan korban hilang atas nama Yuli Tande dalam kondisi meninggal dunia dan terapung di laut dermaga pabrik semen Maruni sekira pukul 15.00 WP.
M.Hairul, humas kantor SAR Manokwari mengatakan, jasad korban ditemukan oleh warga di sekitar pelabuhan pabrik semen Maruni dan melapor kepada tim pencari yang masih melakukan pencarian. Tim SAR lalu melakukan evakuasi jasad korban ke RSUD Manokwari.
“Jasad korban sudah dievakuasi ke kamar jenasah RSUD Manokwari untuk dilakukan otopsi, selanjutnya jasad korban diserahkan oleh tim pencari kapada pihak keluarga,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga