Korban longsor Manggarai Barat ditemukan

Pinggiran pantai longsor akibat hujan lebat dan angin kencang. - PINA/RNZ PACIFIC/PACNEWS
Pinggiran pantai longsor akibat hujan lebat dan angin kencang. – PINA/RNZ PACIFIC/PACNEWS

Banjir dan tanah longsor di Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis (7/3/2019) menyebabkan delapan orang meninggal dunia.

Papua No. 1 News Portal | Jubi, 

Read More

Kupang, Jubi – Tim SAR gabungan berhasil menemukan delapan jasad warga yang tertimbun longsoran tanah di Kecamatan Mbliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Tercatat jasad korban terakhir ditemukan pukul 16.00 WITA waktu setempat.

“Semua jenasah sudah disemayamkan di rumah keluarganya,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Jeramun, Minggu, (10/3/2019) petang.

Berita terkait : Hujan semalamam, banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura

Longsor akibat gempa di Tolikara, 9 siswa selamat

Adipura VS banjir, longsor, dan perizinan

Paulus menjelaskan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis (7/3/2019) menyebabkan delapan orang meninggal dunia karena tertimbun material longsoran.

Tercatat korban meninggal dunia meliputi Hironimus Rius, 50 tahun, Nardus Rifa 13 tahun, Margareta Ersi 40 tahun, Hilariani Jelita Mensi 12 tahun, Yoseva Nelti 6 tahun, Paulinus Salim 60 tahun, Remigius Sera 28 tahun, dan Fransiska Tania berusia 8 bulan.

Baca juga : Jalan alternatif yang rusak akibat longsor dalam tahap pengerjaan

Awal tahun, longsor hingga banjir landa Jayapura

Longsor, jalan di samping Balai Kota Jayapura ambruk

 

Menurut dia, bencana itu juga menyebabkan tiga orang terluka, serta dua mobil dan sepeda motor rusak berat. “Sedangkan beberapa ruas jalan dan satu jembatan penghubung Manggarai Barat dengan Ruteng juga terputus akibat bencana tersebut,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply