Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Sebanyak 65 rumah warga di Kampung Rado Distrik Wasior yang terendam banjir 2 Februari kemarin, tengah dilakukan pembersihan oleh masing-masing pemilik setelah seharian mereka dievakuasi ke gedung gereja.
Kepala Distrik Wasior, Alex Marani kepada Jubi mengatakan 65 rumah warga yang terendam banjir itu juga disertai lumpur yang tergerus luapan kali. Data terbaru yang diperoleh dari Kepala Kampung Rado, bahwa jumlah korban bertambah menjadi 70 kepala keluarga (KK).
“Kepala kampung Rado, Lodwik Manaruni baru menyerahkan data terbaru jumlah rumah terendam banjir sebanyak 65 rumah dan jumlah KK ada 70. Data ini akan kami teruskan ke Bupati untuk langkah tindak selanjutnya,” ujar Marani via telepon selulernya, Minggu (3/2/2019).
Menurutnya, kondisi 70 KK terbilang baik, dan tidak ada korban jiwa. Sejak pagi, para korban ini telah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan rumah yang terendam banjir disertai lumpur.
“Mereka kembali sementara untuk bersihkan rumah. Tapi sampai saat ini mereka masih tetap berada di lokasi pengungsian. Sampai sore tadi cuaca kembali mendung, sehingga warga masih tetap waspada di lokasi pengungsian,” kata Marani.
Sementara itu, bongkahan kayu dan material yang tergerus luapan sungai sempat menutup sejumlah ruas jalan di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama sejak Sabtu malam kemarin. Pagi tadi, Koramil Wasior bersama Satgas Pamrahwan Yonif RK 762/VYS Pos Wasior langsung turun tangan bersama Pemda dan warga untuk melakukan pembersihan.
Danramil Wasior Mayor Inf Andry mengatakan, kondisi Wasior sudah berangsur normal paska cuaca ekstrim yang mengakibatkan kepanikan warga. Namun pihaknya bersama personel anggota Koramil dan Satgas pamrahwan terus melalukan pemantauan ke lapangan, untuk membantu warga jika dalam kondisi darurat.
“TNI selalu siap, jika keadaan darurat, kami tetap bergerak. Karena ini juga bagian dari tugas kami,” ujar Andry.
Edy Renmaur tokoh masyarakat di Wasior, mengatakan selaku warga mengucapkan terimakasih dengan kepedulian TNI khususnya Koramil dan Satgas Yonif RK 762/VYS dan ini merupakan wujud dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat semoga tetap terjalin terus.
“Sepekan kemarin, tiap menjelang sore Distrik wasior selalu di guyur hujan dan angin yang kencang, puncaknya pada malam Sabtu dan malam Minggu hujan tak kunjung reda yang mengakibatkan air kali Manggurai dan sejumlah kali meluap naik ke jalan,” ujar Renmaur. (*)
Reporter : Hans Arnold Kapisa
Editor : Edho Sinaga