Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura minta Panitia Seleksi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Baniyauw, hasilnya disampaikan secara terbuka kepada media dan khalayak umum.
Hal ini disampikan Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Jayapura, Hermes Felle, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/5/2019).
Dikatakan, dalam keberadaan Perusda Baniyauw ini tentunya akan menjadi mitra kerja pemerintah daerah termasuk DPRD dalam penentuan proses pekerjaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jayapura.
Oleh sebab itu, kata Felle, setiap tahapan yang dilakukan oleh panitia seleksi hendaknya disampaikan transparan.
“Saya khawatir ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen ini dengan mempolitisasi proses seleksi yang berjalan. Sehingga, kami minta hal ini harus dilakukan secara terbuka apapun hasilnya,” kata Hermes.
Lanjut Hermes Felle, Perusda Baniyauw juga berkorelasi dengan DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) yang membahas PAD daerah ini. Sehingga, apapun yang dilakukan dalam proses seleksi ini harus diketahui secara bersama dan yang diutamakan adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi dalam hal presentasi.
“Setiap tahapan seleksi ada nilai yang didapat dari setiap peserta, hal ini menjadi perhatian panitia secara khusus peringkat pertama. Sampai saat ini belum ada laporan yang disampaikan oleh pihak panitia, dalam hal ini kepada kami, tetapi secara seksama kami terus mengikuti,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Seleksi Dirut Perusda Baniyauw, Jhon. F. Simatauw, melalui jaringan seluler mengatakan seleksi kelayakan dan kepatutan sebagai awal diikuti lima orang pada 29 April 2019 lalu.
Dari hasil seleksi tersebut, 1 orang tidak disarankan untuk melanjutkan seleksi berikutnya. Tersisa empat orang yang disarankan untuk seleksi wawancara. Dan seleksi ini panitia masih menunggu koordinasi dengan Bupati Jayapura untuk penetapan tanggal pelaksanaannya.
“Empat nama yang disarankan mengikuti seleksi berikutnya adalah Nelson Ondi, Annike Fonataba, Izak Randi Hikoyabi, dan Martinus Yurianto. Yang pasti setelah ada hasil penetapan dari seleksi berikutnya kita akan mempublikasikan secara tebuka siapa yang dari hasil seleksi ini memimpin Perusda Baniyauw Kabupaten Jayapura,” katanya.
Perusahaan Daerah (Perusda) Baniyauw adalah badan usaha milik Pemerintah Kabupaten Jayapura. Perusda Baniyauw bergerak di bidang infrastruktur yang bersumber APBD Kabupaten Jayapura.
Selain APBD Kabupaten Jayapura, provinsi, dan APBN, dalam pekerjaan infrastruktur jalan dan pembangunan perumahan rakyat biasanya dikerjakan oleh Perusda Baniyauw. Salah satu contoh pembangunan perumahan yang dikerjakan Perusda Baniyauw adalah perumahan Pemda Kabupaten Jayapura di Doyo. (*)
Editor: Dewi Wulandari